358 Lulusan Angkatan 45 Smamda Sidoarjo Diwisuda, 33 Siswa Masuk PTN Lewat Jalur Prestasi


358 Lulusan Angkatan 45 Smamda Sidoarjo Diwisuda, 33 Siswa Masuk PTN Lewat Jalur Prestasi WISUDA - Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Muhammad Zainul Arifin mewisuda 358 siswa dan siswi kelas 12 Smamda Sidoarjo di Auditorium AR Fachruddin, Kamis (09/05/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Prosesi wisuda sebanyak 358 siswa dan siswi kelas 12 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo digelar di Audotium AR Fachruddin, Kamis (09/05/2024). Dalam prosesi wisuda itu, sidang terbuka dipimpin Kepala Smamda Sidoarjo, Muhammad Zainul Arifin.

Satu persatu siswa dan siswi itu, bergiliran mengikuti wisuda yang sudah dibagi sesuai kelasnya masing-masing. Ratusan orangtua dan wali murid siswa menyaksikan prosesi wisuda itu dengan hati riang gembira usai anaknya dinyatakan lulus jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMA).

Sekretaris Panitia Wisuda ke 45 Smamda Sidoarjo, Wanny Norma Zainudin memastikan jika siswa yang lulus Tahun 2024 sebanyak 358 siswa. Mereka berasal dari berbagai jurusan yang ada di Smamda Sidoarjo.

"Kami berharap ratusan lulusan Smamda Sidoarjo yang diwisuda hari ini bisa menjaga nama baik civitas Smamda Sidoarjo. Selain itu, kami berharap ilmu yang didapatkan menjadi ilmu yang berkah dan bermanfaat," ujar Sekretaris Panitia Wisuda ke 45 Smamda Sidoarjo, Wanny Norma Zainudin kepada republikjatim.com, Kamis (09/05/2024) di sela prosesi wisuda.

Selain itu, Guru Mata Pelajaran Olahraga yang akrab disapa Wanny ini menguraikan jika siswa yang lulus dan bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ada sebanyak 33 siswa dan siswi. Mereka masuk PTN dari jalur undangan prestasi. Sedangkan total siswa dan siswi lulusan Tahun 2024 ini yang masuk PTN secara keseluruhan belum bisa didata lantaran masih ada waktu pendaftaran masuk PTN lewat jalur lainnya.

"Yang terdata masuk PTN baru 33 siswa dari jalur undangan prestasi. Kalau secara keseluruhannya belum terdaftar dan belum terdata. Apalagi, alumni Smamda Sidoarjo rata-rata masuk perguruan tinggi atau melanjutkan kuliah sekitar 40 - 45 siswa saja. Sisanya ada yang masuk ke kepolisian, militer dan mengambil langkah dan keputusan usai lulus langsung bekerja," ungkapnya.

Selama ini, Smamda Sidoarjo dalam menampung alumninya masih bekerjasama dengan lembaga Muhammadiyah saja. Untuk lembaga lainnya masih dalam proses rintisan.

"Untuk skill yang diterima siswa dan siswi Smamda Sidoarjo masih sesuai struktur pendidikan SMA. Hal itu berbeda dengan skill yang diperoleh siswa SMK yang fokusnya lebih spesifik pada bidang tertentu saja," tegasnya.

Sedangkan soal skill khusus yang kebanyakan diterima siswa dan siswi Smamda Sidoarjo yakni pada kemampuan berbahasa. Diantaranya menggunakan skill Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Jepang.

"Skill bahasa asing itu, biasanya yang menjadikan alumni Smamda Sidoarjo punya kelebihan dibandingkan lulusan SMA lainnya di Sidoarjo," urainya.

Sementara sebelumnya, Kepala Smamda Sidoarjo, Muhammad Zainul Arifin menegaskan selama satu tahun terakhir siswa dan siswi Smamda sudah memborong berbagai medali dari olimpiade tingkat regional, nasional dan internasional. Akan tetapi berdasarkan jumlah terbanyak prestasi berskala Internasional. Rinciannya, untuk pretasi siswa dan siswi Smamda di tingkat regional Jawa Timur terdapat sebanyak 116 siswa, setingkat Nasional terdapat 123 siswa dan di tingkat Internasional jumlahnya lebih banyak mencapai 230 siswa. Jumlah itu, belum ditambah prestasi siswa dan guru saat memborong berbagai medali di ajang Olympiade Ahmad Dahlan (OLYMPICAD) Nasional VII. Acara yang digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah kerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat pada bulan Maret 2024 kemarin.

"Ini menunjukkan hampir separuh siswa dan siswi Smamda Sidoarjo sudah meraih berbagai prestasi di bidang akademik dan nonakademik. Totalnya ada 469 siswa berprestasi dari total 1.086 siswa yang ada. Jumlah prestasi setingkat Internasional lebih banyak karena siswa dan siswi kami jika ikut olimpiade setingkat regional masih banyak yang ogah-ogahan. Tapi kalau setingkat nasional dan internasional langsung semangat bergegas mempersiapkan materi sejak awal didampingi sebanyak 64 guru di Smamda Sidoarjo," paparnya.

Selain itu, kata Muhammad Zainul Arifin jika pembangunan gedung Asrama putri yang sudah dikerjakan mulai tahun ini dilengkapi dengan 40 kamar untuk menunjang proses belajar dan mengajar yang maksimal. Begitu juga dengan pembangunan perpustakaan baru yang merupakan hasil upgrading perpustakaan lama.

"Tujuannya, agar sarana dan prasarana semakin lengkap dan memudahkan siswa dan siswi Smamda membuka buku dan belajar di berbagai tempat secara online. Apalagi, perpustakaan yang besar dan baik akan menunjukkan kualitas dari lembaga pendidikan itu sendiri. Begitu juga dengan Seminar Internasional dan launching buku karya para guru bakal terus digenjot untuk menambah wawasan siswa dan para guru (pengajar) di Smamda Sidoarjo," pungkasnya. Ary/Waw