127 Ketua RT dan RW di Tiga Kelurahan di Kecamatan Sidoarjo Dikukuhkan di Fave Hotel


127 Ketua RT dan RW di Tiga Kelurahan di Kecamatan Sidoarjo Dikukuhkan di Fave Hotel PENGUKUHAN - Sebanyak 127 Ketua RT dan RW periode 2023 - 2025 di tiga kelurahan di Kecamatan Sidoarjo dikukuhkan Camat Sidoarjo, Gundari disaksikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Fave Hotel Sidoarjo, Rabu (22/02/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 127 Ketua RT sekaligus RW periode 2023 - 2025 di tiga kelurahan di Kecamatan Sidoarjo dikukuhkan, Rabu (22/02/2023) malam. Pengukuhan ini dilakukan Camat Sidoarjo, Gundari di Fave Hotel Sidoarjo.

Mereka yang dikukuhkan berasal dari Kelurahan Gebang, Kelurahan Pucanganom dan Kelurahan Lemahputro. Rinciannya Ketua RT sekaligus RW di Kelurahan Pucanganom sebanyak 29 orang, Kelurahan Lemahputro sebanyak 45 orang dan Kelurahan Gebang sebanyak 53 orang. Pengukuhan ini disaksikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali memberikan apresiasi terhadap peran RT maupun RW selama ini. Baginya, RT RW menjadi ujung tombak pembangunan. Hal itu, dirasakan sendiri saat perhelatan Resepsi Puncak 1 Abad NU yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Seluruh RT RW bergerak bersama menjaga nama Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah yang baik. Karena itu, dirinya meminta kekompakan ini dapat terus dijaga.

"Saya ucapkan terima kasih. Kesuksesan itu saya merasa terharu. Orang luar bicara kepada saya kok bisa orang Sidoarjo membagi makanan tidak habis-habis, semuanya gratis dan kok bisa beneran murah hati," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Rabu (22/02/2023) malam.

Berkaca dari itu, kata Gus Muhdlor semua rintangan akan dapat terlewati jika ada kekompakan. Derap langkah bersama harus selalu dilakukan. Pengabdian kepada Kabupaten Sidoarjo harus selalu ada. Tidak terbatas ruang dan waktu untuk membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik.

"Saya yakin RT dan RW sangat mampu untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo," imbuh Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Selain itu, Gus Muhdlor menilai membangun Kabupaten Sidoarjo tidak bisa dilakukan sendiri. Harus dikerjakan secara bersama-sama dan harus saling menguatkan. Salah satunya dari RT dan RW yang ada.

"Kalau tidak ada, saya pastikan selamanya Kabupaten Sidoarjo tidak akan menjadi kabupaten yang maju dan berkembang. Saya pastikan kalau pembangunan Kabupaten Sidoarjo hanya dipasrahkan ke Bupati, 100 persen kabupaten ini menjadi kabupaten yang gagal," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara itu putra Pengasuh Pesantren Bumi Shalawat Lebo, Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri ini progres pembangunan Kabupaten Sidoarjo terus mengalami kemajuan. Proyek pembangunan terus berjalan. Seperti pembangunan Frontage Road (FR) Waru - Buduran. Semua itu dapat berjalan lancar berkat dukungan masyarakat. Termasuk dukungan RT dan RW yang mampu mengajak warganya mendukung proyek pembangunan bagi kemaslahatan masyarakat.

"Masyarakatnya dapat guyub rukun membangun Kabupaten Sidoarjo. Semua tidak bisa mengandalkan Bupati saja. Kemudian kabupaten bisa maju, dibutuhkan keguyuban, kerukunan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo lebih maju dan sejahtera," tandasnya. Hel/Waw