Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar tiga wilayah kelurahan dan satu desa di Kecamatan Sidoarjo menjadi korban amukan angin puting beliung disertai hujan deras, Rabu (15/03/2023) petang. Akibat amukan angin kencang itu, menyebabkan puluhan rumah warga rusak dan dua pohon tumbang menutup jalan raya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo amukan angin kencang itu menerpa wilayah Kelurahan Sekardangan, Desa Blurukidul, Kelurahan Bulusidokare dan Kelurahan Pucanganom,Kecamatan Sidoarjo.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB bersamaan hujan disertai angin kencang. Amukan angin kencang itu langsung mendapatkan perhatian Pemkab Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama rombongan petugas BPPD Pemkab Sidoarjo meninjau kerusakan rumah akibat angin kencang itu. Untuk sementara total rumah yang rusak ringan 14 rumah dan rumah rusak sedang 1 rumah.
"Berdasarkan rinciannya, kerusakan rumah di Kelurahan Sekardangan ada 2 rumah rusak sedang dan ringan, di Desa Blurukidul, ada 6 rumah rusak ringan, Kelurahan Pucanganom ada 4 rumah rusak ringan dan Kelurahan Bulusidokare ada 3 rumah rusak ringan. Kami pastikan tidak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa amukan angin kencang itu," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor saat mendatangi korban puting beliung di Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo didampingi, Camat Sidoarjo, Gundari, Rabu (15/02/2023) petang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedatangan putra KH Agoes Ali Masyhuri ini membuat warga merasa lega mendapat perhatian dan semangat bagi korban yang rumahnya terkena musibah bencana alam angin kencang itu.
"Untuk para korban semoga diberi ketabahan dan kesabaran karena ini cobaan dari Allah SWT," tutur Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Sementara dalam kunjungan amukan puting beliung itu, Gus Muhdlor didampingi tim BPPD, Tagana dan pihak PLN, para pejabat Kelurahan dan para stakeholder. Mereka ikut mengecek dan melihat kondisi rumah warga yang rusak akibat amukan angin kencang itu.
"Mereka (para korban) akan mendapatkan bantuan terpal dari BPBD dan sembako dari Dinsos Pemkab Sidoarjo untuk yang rumahnya beterbangan tertiup angin kencang," tandas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo. Zak/Waw
Editor : Redaksi
