Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin tak bakal menghadiri acara mutasi pejabat yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (20/11/2019) siang. Ini menyusul, dalam prosesi mutasi itu, Wabup Sidoarjo yang juga menjabat Koordinator Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ini tidak diajak rapat soal mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Sidoarjo itu.
"Yang saya sayangkan, saya tidak tahu sama sekali soal mutasi pejabat ini," terang Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin kepada republikjatim.com, Rabu (20/11/2019).
Menurut Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini, tidak elok dan tidak etis jika Baperjakat tidak mengajak pihaknya berkomunikasi. Apalagi, sejak menjabat Wabup Sidoarjo dirinya selalu diajak rapat koordinasi soal rencana mutasi itu. Bahkan baru kali ini dirinya tidak pernah diajak rapat soal mutasi itu.
"Karena itu, saya tidak akan menghadiri mutasi itu. Saya tidak mau hanya duduk diundang tapi tidak tahu isi dan susunannya. Sikap saya ini masih mengingatkan agar kinerja seperti itu tidak diterus-teruskan," paparnya.
Sebelum memutuskan untuk tidak menghadiri mutasi pejabat itu, Cak Nur sempat menghubungi Sekretaris Baperjakat Pemkab Sidoarjo, Ridho Prasetyo. Bahkan memberi kesempatan kepada Kepala BKD Pemkab Sidoarjo itu, untuk bertemu dengan Wabup. Namun hingga ditunggu sehari semalam, justru tak ada niat menemui Wabup di Rumah Dinas itu.
"Saya sampaikan ke Sekretaris Baperjakat, kalau saya siang dan malam seharian tak ada agenda. Tujuannya agar bisa menemui saya sebagai koordinator, tapi nyatanya tak ada yang datang dan tidak menelpon saya," tegasnya.
Selama ini, kata Cak Nur baru kali ini dalam mutasi tak diajak rembukan sama sekali. Bahkan tidak tahu siapa saja yang bakal dimutasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Isinya siapa saja silahkan. Saya tidak mencampurinya. Tapi beritahu saya sebagai koordinator. Karena kerja Baperjakat itu tim bukan perorangan. Jangan diterus-teruskan kerja seperti itu tidak baik, tidak elok dan tidak etis," paparnya.
Sementara usai mutasi, Sekda Sidoarjo yang juga Ketua Baperjakat, Ahmad Zaini mengaku sudah mengundang Wabup saat rapat maupun saat pelantikan (mutasi) pejabat itu.
"Sudah diundang dan sudah dihubungi Mas Ridho (Sekretaris Baperjakat)," katanya.
Begitu juga Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. Menurutnya Wabup Sidoarjo selalu diundang dalam rapat Baperjakat.
"Sudah diundang. Tapi karena rapatnya malam Pak Wabup ngak hadir karena banyak acara. Sekarang juga diundang tapi tidak datang saat mutasi," tandasnya. Waw
Editor : Redaksi
