Ponorogo (republikjatim.com) - Seorang pemuda yang mengalami gangguan kejiwaan, Wahyudi terpaksa diamankan petugas Polsek Sukorejo. Ini menyusul pria yang mengalami gangguan jiwa itu mengamuk di SDN 2 Gelanglor Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Senin (04/11/2019).
Penangkapan pemuda yang mengalami gangguan kejiwaan itu, setelah polisi mendapat laporan dari warga yang merasa tergganggu atas ulah Wahyudi itu.
"Pria itu dilaporkan polisi oleh warga karena sudah sering mengamuk di sekolahan hingga mengganggu proses belajar mengajar di sekolah, terutama anak-anak," kata Kapolsek Sukorejo, AKP Beny Hartono kepada republikjatim.com, Senin (04/11/2019).
Lebih jauh, Beny menguraikan usai mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Sukorejo meluncur ke TKP SDN 2 Gelanglor. Hasilnya petugas mendapati seseorang yang mengalami gangguan jiwa (gila) itu sedang mengganggu anak-anak sekolah.
"Karena membuat anak-anak ketakutan, pemuda yang mengamuk itu kami amankan," tegasnya.
Bagi Beny, usai diamankan orang yang punya kelainan jiwa itu langsung diserahkan ke pihak keluarga di Dusun Mlancar, Desa Gegeran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Dia kami serahkan ke orangtuanua agar segera diobatkan," katanya.
Sementara kesigapan dua anggota Polsek Sukorejo ini mendapat apresiasi Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto.
"Itu pelayanan prima anggota terhadap masyarakat," pungkasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi
