Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di JL Raya Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Sabtu (14/09/2019) petang. Dalam kecelakaan yang melibatkan dua motor dan truk ini, menyebabkan dua korban tewas di lokasi kejadian. Selain itu, juga menyebabkan dua korban lainnya mengalami luka-luka.
Kedua korban yang meninggal dalam kecelakaan itu yakni pengendara motor Honda Scoopy bernopol M 5108 BX, Samsul (49) warga Dusun Mondung, Desa Dasok, Kecamatan Pandenewu, Pamekasan dan yang dibonceng motor Honda Supra bernopol W 5803 ZC, Khoirul Amin (22) warga Desa/Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan dua korban terluka yakni Muhammad Roni Wijaya (30) warga Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto dan yang dibonceng motor Honda Scoopy bernopol M 5108 BX, TDO (11) pelajar.
"Kedua korban meninggal di lokasi kejadian setelah motor yang dikendarai bersenggolan dan korban terlindas truk dari arah belakangnya," terang Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono kepada republikjatim.com, Sabtu (14/09/2019) petang.
Lebih jauh, Sugeng menceritakan dalam kecelakaan sekitar pukul 16.45 WIB di depan Bengkel Kongko itu diduga karena kelalaian pengendara motor. Kronologisnya, kata Sugeng bermula saat motor Honda Scoopy bernopol M 5108 BX berjalan dari arah timur ke barat. Sesampai di TKP, motor berusaha mendahului truk diesel bernopol S 8670 QA yang dikemudikan Muhammad Hudi (40) warag Dusun Tangkep Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto yang berjalan didepannya. Setelah mendahului dari kanan itu, motor Honda Scoopy berserempetan dengan motor Honda Supra yang berjalan didepan truk diesel itu.
"Akibatnya, motor oleng dan terjatuh. Kemudian pengendara motor Honda ScoOpy dan yang dibonceng motor Honda Supra tertabrak truk diesel itu hingga meninggal di TKP itu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara petugas yang mendapatkan laporan kecelakaan itu langsung mendatangi TKP. Kemudian mengamankan dan menyita barang bukti, mencari para saksi, mengajukan visum luka serta melaksanakan olah TKP.
"Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan kami. Kerugian materialnya mencapai sekitar Rp 1 juta dan pemicu kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara motor," tandasnya. Waw
Editor : Redaksi
