Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam hitungan setahun, Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) membagikan zakat lembaga senilai Rp 160 juta. Zakat itu salah satunya dibagikan dalam bentuk santunan serta pemberikan paket parcel dan sembako untuk 202 warga Lingkungan Sidowayah, Kelurahan Celep, Sidoarjo yang ada di samping dan belakang sekolah dengan bangunan megah itu.
Selain itu juga didistribusikan untuk kepentingan lainnya. Diantaranya untuk panti asuhan, anak yatim piatu, warga binaan Smamda serta untuk TK dan SD Muhammadiyah yang membutuhkan dukungan (support) anggaran.
"Dari 202 warga penerima ini mereka tinggal di lingkungan sekitar sekolah yakni warga RT 14, 15 dan RT 16, RW 05 Sidowayah," terang Kepala Smamda, Wigatiningsih kepada republikjatim.com, Rabu (29/05/2019) petang.
Kepala Sekolah yang akrab dipanggil Wigati ini menceritakan dalam program SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Menyapa dan Berbagi ini digelar setiap Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Hal ini agar bisa memberikan manfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Zakat fitranya dari 1.400 siswa kami berupa beras 2,7 kilogram atau uang senilai Rp 30.000 per siswa.
"Selain zakat dan parcel warga juga kami ajak berbuka bersama karena warga ini tetangga sekolah. Hampir tiap hari 1.400 anak didik Smamda meramaikan tetangganya. Kompensasi yang diberikan bukan hanya zakat dan parcel maupun santunan tetapi juga dalam bentuk lainnya. Misalnya sumbangan pengajian, acara musala maupun pembangunan masjid dan musala," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apalagi hubungan baik dengan lingkungan tetangga sangat membantu manajemen Smamda. Misalnya informasi siswa yang tidak sopan dan lainnya. Acara ini sekaligus menyapa warga sekitar sebagai keluarga besar Smamda.
"Kami harap tahun depan lebih banyak penerimanya dan lebih besar yang bisa diberikan sekolah untuk warga. Apalagi kini sekolah kami persiapan pembangunan Asrama Tahap 2 di seberang sekolah," tegasnya.
Sementara program menyapa dan berbagi ini manfaatnya dirasakan langsung warga penerima. Apalagi mereka setiap tahun menerima manfaat dari program berbagi itu. Warga berharap pemberian sembako beras dan parcel makanan lebaran itu setiap tahun bertambah banyak jumlah penerima manfaatnya. Waw
Editor : Redaksi
