Sidoarjo (republikjatim.com) - Pendidikan anti korupsi gencar disosialisasikan Pemkab Sidoarjo kepada para pelajar. Seluruh SMP negeri maupun swasta bakal disambangi tim sosialisasi pendidikan anti korupsi dari Inspektorat Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan rutin road show menyampaikan bahaya korupsi kepada para pelajar.
Tim sosialisasi pendidikan anti korupsi ini mendatangi SMP Negeri 3 Candi, Rabu (28/05/2025). Tim datang untuk menyampaikan pendidikan anti korupsi. Ada sekitar 160 siswa dan siswi yang hadir.
Tidak hanya pelajar SMP Negeri 3 Candi saja yang hadir. Namun juga ada dari SMP Negeri 1 Candi dan SMP PGRI 10 Candi. Mereka terlihat antusias mengikuti sosialisasi pendidikan anti korupsi yang disampaikan di lapangan indoor SMP Negeri 3 Candi itu. Tema yang diambil dalam kegiatan ini Mencetak Generasi Anti Korupsi Menuju Indonesia Berprestasi.
Plt Inspektur Pembantu (Irban) 4, Hari Sunjaya mengatakan sosialisasi pendidikan anti korupsi sudah kesekian kalinya direalisasikan. Beberapa SMP negeri dan swasta telah didatangi. Sebelumnya, tim telah melakukan sosialisasi pendidikan anti korupsi di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Sidoarjo. Pihaknya, bakal terus road show ke seluruh SMP negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami berharap melalui pendidikan anti korupsi seperti ini generasi muda dapat mengenal dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya siswa dan siswi atau generasi muda di Sidoarjo yang memiliki pola pikir, pola hati dan pola tindak yang mencerminkan anti korupsi," ujarnya.
Hari Sunjaya menjelaskan nilai-nilai anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini. Karena itu, pendidikan anti korupsi penting diberikan kepada para pelajar. Disebutkan nilai-nilai anti korupsi itu meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana serta keberanian dan keadilan.
"Dengan dikenalkannya nilai-nilai anti korupsi sejak dini, maka akan tercetak generasi masa depan yang jujur dan berintegritas untuk memimpin Indonesia ke depan. Membangun kehidupan masa depan dimulai dari membangun kehidupan masa kini. Karena itu, mulai dari sekarang kita cetak generasi anti korupsi untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang jujur dan berintegritas," pintanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kepala SMP Negeri 3 Candi, Gufron menyambut baik kegiatan sosialisasi pendidikan anti korupsi yang digelar Inspektorat Sidoarjo itu. Gufron juga senada dengan materi yang disampaikan Plt Irban 4, Hari Sunjaya. Baginya, memang seyogyanya pendidikan anti korupsi diberikan sejak dini.
"Terutama, diberikan kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk memimpin Indonesia ke depan. Apalagi, pendidikan anti korupsi ini sangat penting. Karena 20 tahun hingga 30 tahun kedepan, para pelajar ini yang akan menentukan nasib bangsa dan negara ini," tegasnya.
Gufron berharap siswa dan siswinya dapat menyebarluaskan ilmu pendidikan anti korupsi yang telah didapatnya. Dengan begitu, akan semakin banyak generasi muda masa depan bangsa yang paham nilai-nilai anti korupsi.
"Yang terpenting lagi, nilai-nilai anti korupsi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi
