Sidoarjo (republikjatim.com) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo menggelar Kompetisi Esport tingkat pelajar SMA di Gedung Youth Center Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkab Sidoarjo, Rabu (26/02/2025).
Kegiatan menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 dan HUT ke 79 PWI ini juga diharapkan bisa mengembangkan bakat pelajar dalam bidang Esport dan mencetak bibit-bibit unggul atlet Esport.
Kompetisi yang menggandeng Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Sidoarjo ini, diikuti ratusan pelajar dari puluhan SMA sederajat di Kota Delta. Rinciannya 19 tim untuk Free Fire (FF) dan 24 tim untuk Mobile Legends Bang Bang, dengan total peserta 196 orang.
Ketua PWI Sidoarjo, Mustain mengatakan digelarnya kompetisi Esport tingkat pelajar SMA ini bagian dari bentuk adaptasi PWI terhadap perkembangan teknologi dan minat generasi muda.
"Kami ingin memberikan sumbangsih terhadap bakat dan minat pelajar dalam bidang Esport. Nantinya bisa menjaring bibit-bibit unggul Esport dan dapat menjadi bagian dari industri Esport yang sedang berkembang," ujar Mustain.
Mustain menambahkan, peringatan HPN menjadi momentum untuk merefleksikan peran pers dalam era digital yang terus berkembang. Demikian pula dengan PWI yang telah berusia 79 tahun, kata wartawan Harian Bangsa ini bakal terus berupaya beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai jurnalistik yang menjadi pondasi organisasinya.
"Esport menjadi fenomena global yang tidak bisa kita abaikan. Industri ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu bentuk konten yang diminati generasi muda. Sebagai insan pers, kita perlu memahami dan mengikuti tren ini sebagai bagian dari adaptasi terhadap perubahan pola konsumsi informasi masyarakat," katanya.
Kompetisi Esport Tingkat Pelajar SMA ini dibuka resmi Kepala Disporapar Sidoarjo, Yudhi Irianto. Yudhi berharap kompetisi Esport ini dapat menjadi faktor pendorong para pelajar yang berminat dalam bidang Esport. Sekaligus untuk berkembang dan mengharumkan nama sekolah masing-masing.
"Semoga kompetisi ini dapat berjalan lancar dan sukses serta mampu melahirkan bibit-bibit unggul dalam bidang E-Sport dari Sidoarjo," pinta Yudhi Irianto.
Yudhi menambahkan, pihaknya mengapresiasi PWI Sidoarjo yang bisa menggelar Kompetisi Esport tingkat Pelajar SMA. Alasannya, karena Disporapar sebagai pemangku kepentingan bidang kegiatan keolahragaan, kepemudaan dan pariwisata, tidak bisa optimal jika tidak ada kolaborasi dan sinergitas dengan pihak lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Untuk itu saya selaku Kadisporapar Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada PWI Sidoarjo yang telah menyelenggaran event ini," tegas mantan Kabag Protokoler Pemkab Sidoarjo ini.
Yudhi menambahkan, pertengahan tahun ini bakal digelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim yang direncanakan di Malang.
"Kami berharap ajang kompetisi ini menjadi kawah candradimuka bagi para peserta yang bakal ikut menjadi atlet di Porprov Jatim 2025 ini," jelasnya.
Sementara Kompetisi Esport tingkat pelajar SMA yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berakhir pukul 17.00 WIB. Kegiatan dilanjutkan penyerahan piala, sertifikat dan uang pembinaan kepada para juara.
Acara penutupan kompetisi Esport ini juga dihadiri Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono yang juga menyerahkan piala ke juara satu kategori Mobile Legends.
Untuk kategori Free Fire, juara pertama diraih oleh tim SMAN 1 Krembung, juara dua disabet tim SMK Islam Krembung dan juara tiga diraih tim SMK Antartika 2 Sidoarjo.
Sedangkan kategori Mobile Legend, juara pertama diraih tim SMK Antartika 2 Sidoarjo, juara dua diraih tim SMAN 4 Sidoarjo dan juara tiga diraih tim SMAN 1 Krian. Ary/Waw
Editor : Redaksi
