Sidoarjo (republikjatim.com) - Siswa SMK Plus NU Sidoarjo, Rafi Ahmad Septiaji berkesempatan melanjutkan kompetisi di Malaysia. Hal ini setelah pelajar yang akrab disapa Rafi ini lolos seleksi nasional program Sustainable Development Goals Nasional di Jakarta pada November 2024 kemarin.
Rafi mengaku tidak menyangka dirinya bisa lolos sampai di ajang kompetisi itu hingga berkesempatan datang ke Negeri Jiran. Alasannya, sebagian besar pesertanya adalah mahasiswa dari kampus besar di Indonesia.
"Setelah lolos seleksi, saya dimasukkan dalam tim. Anggotanya pun ada yang dari UI, UGM, Unair, Undip dan sejumlah kampus ternama lainnya," ujar Rafi Ahmad Septiani saat ditemui di sela-sela kegiatan PKL, Rabu (22/01/2025).
Kali ini, Rafi telah meraih 2 dari 4 kategori yang dilombakan. Ia meraih Best Innovative Project dan The Most Creative Delegate.
"Usai ikut kompetisi ini saya merasa senang. Karena saya bisa mendapat 2 medali emas yang saya persembahkan untuk orangtua dan sekolah saya," ungkapnya.
Rafi menjelaskan, raihan Best Innovative Project didapatkan bersama timnya. Anggota tim itu, berasal dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kategori The Most Creative Delegate kami dapat karena aplikasi bernama Gokil yang saya rancang khusus. Aplikasi ini, untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkembang dan memiliki jangkauan luas. Isinya, mulai dari menghitung modal, mencari member, menghitung keuntungan hingga memasarkan produk ada di aplikasi itu," tegas siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Plus NU Sidoarjo ini.
Sementara ajang perlombaan nasional yang diselenggarakan di Malaysia itu, diikuti oleh 89 peserta. Mereka menyajikan bermacam tema menarik.
"Diantaranya seperti pendidikan, sampah, ekonomi, kesehatan dan lain-lainnya yang dikemas dalam aplikasi modern," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi
