Sidoarjo (republikjatim.com) - Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Sidoarjo dalam penanganan bangunan ruang kelas SD hingga SMP patut dipertanyakan. Ini menyusul, bangunan ruang kelas SDN Tropodo 1, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang tidak kunjung diperbaiki hingga menyebabkan bangunan ruang kelas itu, ambruk total bagian atapnya.
Berdasarkan informasinya, bangunan ruang kelas itu ambruk, Rabu (20/12/2024) kemarin. Diduga ambruknya ruang kelas itu karena lapuk dimakan usia serta akibat guyuran hujan deras di lokasi kejadian. Beruntung saat bangunan atap ruang kelas itu ambruk tidak saat siswa dan siswi di sekolah itu sedang mengikuti proses belajar dan mengajar. Sehingga dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya bangunan atap ruang kelas itu.
Namun ketika Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah itu, Minggu (24/11/2024) pagi, di lokasi sudah ada Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Pemkab Sidoarjo Tirto Adi, Camat Waru Nawari, Kepala SDN Tropodo 1 Atik Artiningsih serta para staf guru SDN Tropodo 1. Saat sampai di lokasi bangunan ruang kelas ambruk itu, Subandi langsung memerintahkan Tirto Adi untuk segera memperbaiki ruang kelas yang ambruk itu.
"Satu ruang kelas sudah tidak tersisa lagi atapnya karena sudah ambruk dan jebol total. Barang-barang di dalam kelas itu telah dibersihkan. Beruntung ruang kelas itu memang sudah dikosongkan. Begitu pula dua ruang kelas di sebelahnya," ucap salah seorang guru SDN Tropodo 1 yang ikut menyaksikan lokasi ruang kelas yang ambruk itu.
Usai melihat kondisi ruang kelas yang ambruk itu, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi meminta Kepala Dikbud Pemkab Sidoarjo Tirto Adi untuk segera memperbaiki ruang kelas SDN Tropodo 1 yang ambruk total itu.
"Perbaikannya jangan terlalu lama agar anak-anak bisa kembali belajar. Ada tiga ruang kelas yang perlu perbaikan segera karena sudah rusak parah. Tolong Pak Tirto, jangan lama-lama perbaikannya. Kasihan Bu Kepala Sekolah," pinta Subandi kepada Tirto Adi.
Subandi memastikan SDN Tropodo 1 harus segera diperbaiki. Subandi menyarankan perbaikannya menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Alasannya, karena prosesnya cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Supaya proses belajar mengajar kembali normal dan berjalan dengan baik perbaikan ruang kelas itu bisa mengunakan dana BTT," tegas mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.
Sementara itu, Kepala Dikbud Pemkab Sidoarjo, Tirto Adi mengaku sudah memerintahkan perbaikan ruang kelas SDN Tropodo 1 untuk segera diperbaiki. Bahkan perbaikannya juga dirancang menggunakan anggaran BTT.
"Sebenarnya, pembangunan tiga ruang kelas SDN Tropodo 1 itu sudah diprogramkan Tahun Anggaran 2025. Rehab SDN Tropodo 1 menjadi bagian dari rencana rehabilitasi 77 bangunan SDN dan SMPN se Sidoarjo," kilah Tirto.
Usai sidak ini, kata Tirto dirinya akan segera berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Sidoarjo.
"Besok, saya akan koordinasikan dengan BPKAD dan TAPD," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi
