Peringati Hari Pahlawan, PNS Sidoarjo Terima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya Dari Presiden

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 10 Nov 2024 14:19 WIB

Peringati Hari Pahlawan, PNS Sidoarjo Terima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya Dari Presiden

i

SERAHKAN - Pjs Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori menyerahkan penghargaan usai upacara Hari Pahlawan berupa Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI yang diterima PNS Pemkab Sidoarjo di Alun - Alun Sidoarjo, Minggu (10/11/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Upacara bendera memperingati Hari Pahlawan digelar Pemkab Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (10/11/2024). Pjs Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori memimpin langsung jalannya upacara dengan khidmat.


Dalam upacara itu juga terdapat penganugerahan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI yang diterima Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Sidoarjo. Penganugerahan Satyalancana Karya Satya ini merupakan penghargaan dari negara terhadap PNS yang bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UndangUndang Dasar 1945, negara dan pemerintah serta penuh dengan pengabdian. Bahkan, juga kejujuran dan disiplin sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya.


Tanda kehormatan itu, diberikan kepada PNS yang berbakti selama 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian kepada negara.
Penerima penghargaan itu diantaranya Kepala Dinas Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PCKTR) Sidoarjo Ir Mochamad Bachruni Aryawan, Kabag Umum Setda Sidoarjo Dra Dana Riawati, M Si, Kepala UPTD Puskesmas Gedangan Sulastri serta guru SDN Anggaswangi 2 Sukodono Tasu Ah S Pd M Pd.


Selain itu, juga diterima Varia Indah Subekti yang bertugas di UPTD Puskesmas Waru, Maskur dari  SDN Berbek Waru, dr Eko Budiyanto dari Puskesmas Kedungsolo Porong serta Wiwik Srinis Purwatiningsih yang bertugas di Kecamatan Krian dan Nancy Diana Rosita yang mengabdi di SDN Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo.


Pjs Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori membacakan sambutan menteri Sosial RI menekankan implementasi kepahlawanan. Menurutnya, implementasi kepahlawanan dahulu dan sekarang sangat berbeda. Jika dahulu dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah. Maka saat ini implementasinya meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. 


"Karena itu, kami berpesan semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat serta mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa, bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," ujar Isa Anshori.

 

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT


Dalam kesempatan itu, Isa Anshori juga mengingatkan agar jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik dalam meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Menurutnya, implementasi sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat dapat dimulai dari diri sendiri. Selain itu, juga dapat dimulai dari hal yang paling kecil untuk kemaslahatan masyarakat. Ia juga berharap momen Peringatan Hari Pahlawan seperti ini akan muncul semangat baru.


"Akan muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini," katanya.


Selain itu, untuk implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri sendiri.


"Mari mulai dari hal-hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," pungkasnya. Ary/Waw

 

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal