Sidoarjo (republikjatim.com) - SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) memiliki cara lain untuk meramaikan acara halal bihalal. Salah satunya dengan pertunjukan wayang dan pembagian beberapa door prize dari para guru, Senin (22/04/2024).
Acara halal bihalal ini dilaksanakan di auditorium Spemduta. Acara dibuka dengan pembacaan Al Qur'an dan tausiyah singkat ustadz Akhmad Rijal Tawakal. Kemudian dilanjut dengan pertunjukan wayang bertema Mudik Lebaran.
Dalang Cilik yang tampil adalah Satria Bima Sakti siswa kelas VIII dan Manggala Abimata Hafidh siswa kelas IX Spemduta yang sejak lama menggemari dunia perwayangan. Sedangkan tokoh wayang yang dibawakan adalah Semar dan Bima.
Sambil menceritakan tentang Semar dan Bima, Satria serta Manggala tampak lihai berkomunikasi dengan para penonton menggunakan Bahasa Jawa bertanya pengalaman mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.
"Panjenengan sedanten riyaden dateng pundi ? Pripun lancar? Kulo wingi mudik dateng Blitar nitih bis. Alhamdulillah lancar mboten wonten macet," tanya Manggala kepada para penonton.
Di akhir cerita Manggala dan Satria memberikan pertanyaan dan berbagi rezeki dengan siswa yang dapat menjawab pertanyaan.
"Sinten seng saget nyebutaken namine wayang niki, mangke kulo paringi hadiah," jelas Satria sembari menyiapkan hadiah yang akan diberikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang dalang cilik, Satria mengaku sejak kecil ayahnya sering membeli wayang golek dan bercerita tentang lakonnya. Hal ini menimbulkan rasa penasaran yang hinga kini membuatnya tertarik untuk menjadi dalang.
"Karena kebiasaan mendapatkan cerita pewayangan dari ayah itu, sekarang saya sangat menggemari wayang," ucapnya.
Sementara Kepala Spemduta Sidoarjo, Zainal Arif Fakhrudi menegaskan tujuan dari kegiatan halal bihalal ini selain untuk menjalin keharmonisan hubungan dengan cara saling memaafkan kesalahan, juga untuk mengenalkan nilai-nilai budaya kepada para siswa dan siswi Spemduta.
"Termasuk, menumbuhkan apresiasi seni bagi siswa dan siswi khususnya pada seni pedalangan dan pewayangan," pungkasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi
