Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga sekampung Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo geram. Ini menyusul, mendekati lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah kampung mereka sering diobok-obok sekelompok kawanan pencuri specialis garong rumah.
Sejumlah barang berharga milik warga mulai Hand Phone (HP) dan dompet raib bukan kali pertama dikeluhkan warga. Sedangkan jarak dari Polsek Candi dan Kantor Kecamatan Candi tidak jauh. Aksi nekat kawanan pencuri ini begitu nekad. Ketika ada sasaran langsung masuk ke rumah warga tanpa memikirkan kampung itu berdekatan dengan kantor polisi. Modus para pelaku yakni dengan mematikan panel meteran listrik.
Terbaru, sekitar pukul 18.00 WIB, salah seorang kawanan pencuri tepergok pemiliknya Isnanik yang tinggal di RT 12 RW 03, Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo seusai mengambil dompet di dalam rumah korban. Nanik panggilan akrab korban menceritakan saat itu dirinya berencana hendak berangkat rapat. Mendadak tahu-tahu lampu rumah padam (mati). Saat itu korban berpikir lampu padam.
"Beruntung saya bawa HP. Akhirnya saya pakai lampu flash di HP sedang memakai jilbab dalam kamar. Begitu keluar kamar saya kaget. Ada pria tak dikenal ambil dompet di depan kamar. Tak tanya! Sopo kon (siapa kamu)?," ujar Isnanik kepada republikjatim.com, Rabu (12/04/2023) malam.
Usai tepergok, kawanan pencuri ini meninggalkan tas yang ada dompet korban itu. Selain itu, pencuri ini juga melempar kunci motor milik korban.
"Seketika itu saya langsung mengambil kunci motor dan tas saya yang berisi dompet itu," ungkap perempuan yang menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) Gelam ini.
Warga yang mengetahui dan mendengar teriakan maling-maling dari korban (Isnanik) langsung mengejar pelaku. Sayangnya, pelaku lari di sebelah sebuah gang rumah korban dan apesnya gang itu ternyata buntu.
"Warga pun beramai-ramai mengkeler pelaku dari rumah korban," tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditanya korban, pelaku membenarkan dirinya memang mencuri. Alasan pelaku untuk memenuhi kebutuhan istri yang hamil muda.
"Pelaku ini mengakui dalam melancarkan aksinya dibantu bersama teman-temannya. Salah satunya disebutkan namanya Agus warga Rolak, Bangsal, Mojokerto. Saat ini kawannya kabur. Hingga kini polisi masih mengejar si Agus itu," urainya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Imam Turmudji saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pembobolan rumah itu. Menurutnya, pelaku yang dibawa petugas ke Polsek Candi saat diinterogasi bernama Zakki warga asal Banyuwangi.
"Hingga kini, kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut atas peristiwa pencurian itu. Di dalam dompet korban yang diambil pelaku berisi sejumlah uang. Kami juga mengamankan barang bukti linggis kecil dan sepeda motor Beat putih sebagai barang bukti," tandasnya. Zak/Waw
Editor : Redaksi
