Wapres : Pendidikan dan Ekonomi Maju Ditunjang Semaraknya Wakaf


Wapres : Pendidikan dan Ekonomi Maju Ditunjang Semaraknya Wakaf RESMIKAN - Wapres M Jusuf Kalla meresmikan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam UNIDA Gontor atau Center of Islamic Economic Studies (CIES), Kamis (03/10/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Wakil Presiden, M Jusuf Kalla saat mengunjungi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor langsung menyerahkan dan meresmikan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam UNIDA Gontor atau Center of Islamic Economic Studies (CIES). Gedung ini awal peletakan batu pertamanya dilakukan M Jusuf Kalla dan Suahaeli Kalla yang mewakili pihak keluarganya.

Gedung CIES ini difungsikan sebagai gedung pusat Studi Ekonomi Islam, pusat kajian dan gerakan bisnis strategis terkait pengembangan ekonomi dan manajemen. Gedung yang terdiri dua lantai dan luasnya 52 meter x 29,5 meter ini menelan anggaran pembangunan kurang lebih Rp 11 miliar. Seluruh pembiayaannya merupakan bantuan keluarga Haji Kalla.

M Jusuf Kalla mengatakan di abad perubahan modern dan serba teknologi ini diperlukan pendidikan maju dan diikuti perekonomian maju. Baginya, saat ini adalah abad penuh perubahan. Karenanya, pondok modern harus sangat dinamis dan berkembang.

"Kemajuan teknologi untuk pengetahuan bukan untuk kerusakan. Berbicara ekonomi syariah harus berbicara muamalah. Jangan dipersulit gerakan ekonomi. Semua yang halal jelas syariah. Maka dengan semarak wakaf akan mendukung kemajuan pendidikan dan perekonomian," katanya.

Orang nomor 2 di negeri ini memberikan contoh, negara kaya yang banyak konflik akan berdampak dalam perekonomian negeranya. Dewasa ini; banyak negara islam kaya banyak mengalami konflik. Karena kurangnya semangat wakaf.

"Mari kita belajar dari tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Pendidikan jangan seperti musium yang bangga dengan masa. Tapi jadilah universitas yang berpandangan masa depan. Karena pendidikan hari ini untuk sepuluh tahun ke depan," pintahnya.

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal mengucapkan terimakasih atas wakaf dari keluarga H Kalla. Apalagi, sudah banyak memberikan wakaf ke Pondok Modern Gontor.

"Keluarga H Kalla ini sudah tidak asing. Dari dahulu banyak keluarga yang belajar disini. Bahkan keponakan Wapres ada yang disini. Saya sangat berterima kasih atas wakaf keluarga H Kalla ini," urainya.

Selain itu, lanjut KH Hasan Abdulloh Sahal Pondok Gontor pendidikannya sangat bermanfaat dikemudian hari jika para santri kembali ke masyarakat. Baginya, pondok bergerak di pendidikan. Karena sudah banyak mendidik politikus tapi pondok tidak berpolitik.

"Pondok modern mendidik tidak hanya empat pilar kebangsaan tapi berpuluh- puluh pilar kebangsaan," urainya.

Sementara Rektor Unida, KH Amal Fatkhulloh Zarkasyi Sahal juga sangat berterimakasih kepada para umat yang berwakaf ke Pondok Modern Gontor. Apalagi, sebelumnya banyak yang wakaf tanahnya di Pondok Modern Gontor mencapai 16 hektar.

"Sekarang sudah banyak yang wakaf. Tanah pondok seluas 1.300 hektar dan gedung Centre for Islamic Economic Studies (CIES) merupakan wakaf dari keluarga Wapres senilai Rp 11 milliar. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Jusuf Kalla," tandasnya. Mal/Waw