Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 235 orang kelompok rentan di Kabupaten Sidoarjo mendapat program bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Bentuknya berupa Sembako.
Dalam paket sembako itu, terdiri dari beras 25 kilogram, gula, minyak goreng, mie instan serta madu. Bantuan sembako ini diterima Orang Dengan penderita HIV/AIDS (ODHA) yang ada di Sidoarjo.
Bantuan itu diserahkan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi. Bantuan diserahkan di Rumah Singgah Delta Crisis Center Plus yang berada Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo. Tempat itu berdampingan dengan Gedung Loka Bina Karya Lebo Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo.
Turut hadir dalam penyerahan itu, perwakilan Kemensos dan Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta sebagai pelayanan teknis Kemensos RI dalam penyaluran bantuan itu.
Wabup Sidoarjo, Subandi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kementerian Sosial (Kemensos) terhadap masyarakat Sidoarjo. Terlebih kepada ODHA yang memerlukan perhatian khusus itu. Menurutnya, Pemkab Sidoarjo akan selalu mensupport kesehatan ODHA.
"Pendampingan kesehatan juga dilakukan. Bahkan pelayanan pengobatan gratis juga diberikan. Pemkab Sidoarjo akan selalu mensupport panjenengan semua. Saya selalu berpesan kepada layanan kesehatan agar selalu melakukan pendampingan kesehatan panjenengan semua agar bisa terjaga," ujar Subandi, Selasa (27/06/2023).
Karena itu, Subandi meminta ODHA tidak putus asa dalam hidupnya. Semangat menjalani hidup harus terus dikumandangkan. Pihaknya meminta ODHA jangan sampai berkecil hati atau merasa dipinggirkan.
"Jangan sampai dipengaruhi pikiran negatif seperti itu. Pemerintah akan selalu hadir bagi masyarakat. Jangan sampai ODHA berkecil hati atau mungkin merasa dipinggirkan. Setiap orang bisa terkena penyakit. Apalagi mereka-mereka yang tidak menjaga pola hidup dan tidak menjaga pola hidup sehat," pinta mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.
Kepada ODHA, Subandi juga berpesan agar rutin memeriksakan kesehatannya. Obat yang didapat harus diminum rutin. Arahan dokter harus diikuti.
"Dengan begitu saya yakin ODHA akan dapat menjalani hidupnya seperti semula. Bapak dan Ibu harus rutin mengkonsumsi obat. Jangan sampai telat dan lepas dari pengobatan serta ikuti arahan dokter," tegasnya.
Sementara Subandi berharap ODHA dapat memanfaatkan fasilitas rumah singgah yang diberikan. Fasilitas seperti ini salah satu bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dirinya juga akan sedikit membantu perbaikan fasilitas itu agar nyaman ditempati.
"Monggo fasilitas ini digunakan dengan baik. Semoga dengan adanya rumah singgah akan memberikan support panjenengan semua agar segera kembali pulih," pungkasnya. Hel/Waw
