Usai RSUD Krian Selesai, Ini Sejumlah Program Prioritas Bupati Sidoarjo yang Bakal Dituntaskan di Tahun 2022


Usai RSUD Krian Selesai, Ini Sejumlah Program Prioritas Bupati Sidoarjo yang Bakal Dituntaskan di Tahun 2022 RSUD BARAT - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) saat meninjau pembangunan RSUD Barat (RSUD Krian) Sidoarjo yang siap dioperasikan Maret 2022 mendatang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah program prioritas akan dikebut Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di Tahun 2022. Diantaranya melanjutkan pembangunan jalan Frontage Road, betonisasi jalan kabupaten, pembebasan lahan untuk proyek Flyover Aloha, pembangunan Flyover Krian dan Tarik, pengoperasian RSUD Sidoarjo Barat dan penanganan sampah.

"Percepatan pembangunan infrastruktur akan kita kebut Tahun 2022 ini. Mulai dari pembebasan lahan untuk proyek Flyover Aloha dan pembebasan lahan untuk jalan Frontage Road Gedangan kita target rampung tahun ini. Kedua program ini agar kemacetan di titik Aloha bisa segera terurai," ujar Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Kamis (27/01/2021).

Bagi Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini pemerataan pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas Bupati Sidoarjo. Seperti infrastruktur kesehatan yang sudah ada di RSUD Barat (RSUD Krian) yang bakal dilaunching Maret 2022 mendatang.

"Sedangkan untuk memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang, Pemkab Sidoarjo akan membangun tiga Fyover di wilayah Kecamatan Krian dan Kecamatan Tarik. Recana pembangunan itu sudah dalam proses koordinasi dengan PT KAI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," imbuhnya.

Bupati muda alumni Fisip Unair Surabaya ini menjelaskan jika sejumlah program dan rencana itu sesuai waktu yang ditetapkan, maka proyek pembangunan perlintasan sebidang di Desa Banjarwungu, Kedinding dan Kelurahan Krian itu akan dimulai pada bulan Juli 2022 mendatang. Yakni dengan menggunakan sistem tahun jamak atau anggaran multiyears.

"Membangun Sidoarjo ini harus merata. Yakni mulai dari infrastruktur pendidikan, kesehatan dan peningkatan infrastruktur jalan. Karena dengan pembangunan yang merata maka roda perekomian diharapkan menjadi lancar, pertumbuhan ekonomi juga merata dan tidak hanya terpusat di kota saja," tegas Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sedangkan target di sektor ekonomi, Gus Muhdlor akan memaksimalkan program Kurda Sayang dan program Kurma. Sampai dengan akhir Tahun 2021 sudah tembus seribuan UMKM yang menerima manfaat Kurda Sayang. Pinjaman kredit bunga ringan 3 persen per tahun itu hingga hari ini terus digulirkan.

"Kurda sayang ini disalurkan melalui BPR Delta Artha, bank nya orang Sidoarjo. Akhir Tahun 2021 sudah tersalurkan Rp 27 miliar. Kurang lebih sekitar 1.000 an UMKM yang sudah menerima manfaat program kredit bunga ringan itu," jelasnya.

Selain itu, kata Gus Muhdlor pihaknya bakal menambah lagi program Kurma. Pemberian hibah senilai Rp 5 sampai 10 juta untuk modal usaha. Sasarannya adalah ibu-ibu rumah tangga.

"Harapannya di setiap RT/RW ada usaha mikro kecil yang muncul dari ibu-ibu," papar Gus Muhdlor.

Sementara program Kurma akan membantu ibu-ibu dalam membantu perekonomian di keluarganya lewat penghasilan tambahan. Terkait pembinaan dan penguatan pasar digital, Pemkab Sidoarjo bakal memperbanyak pelatihan dan membuka akses pasar luar negeri.

"UMKM Sidoarjo ini akan kita kenalkan dengan paradigma baru. Pemasaran digital. Soal pembinaannya akan didampingi dinas terkait," urainya.

Sedangkan soal Program Revitalisasi Taman dan Trotoar Tahun 2022 ini juga sudah masuk dalam program perioritas. Gus Muhdlor meminta masyarakat bersabar karena menata Sidoarjo butuh waktu.

"Kami berjanji peningkatan fasilitas publik akan dilakukan secara maksimal. Termasuk penataan trotoar dan taman itu," pungkasnya. Adv/Hel/Waw