Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Belasan Pelajar di Ponorogo Pingsan


Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Belasan Pelajar di Ponorogo Pingsan PINGSAN - Sebanyak 12 pelajar setingkat SMA dan SMK di Ponorogo pingsan saat Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November yang digelar Pemkab Ponorogo di halaman Kantor Bupati Ponorogo, Minggu (10/11/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November yang digelar Pemkab Ponorogo di halaman Kantor Bupati Ponorogo sempat terusik. Ini menyusul, sekitar 12 pelajar yang turut upacara itu mengalami lemas dan pingsan mendadak, Minggu (10/11/2019).

Beruntung saat upacara itu, disiagakan tim medis. Sehingga para pelajar yang pingsan langsung ditangani tim medis di lokasi upacara itu. Para pelajar itu pingsan saat pelaksanaan upacara masih berlangsung.

"Memang benar kebanyakan yang pingsan anak sekolah. Ada 12 siswa yang pingsan saat ikut upacara. Mungkin mereka belum sarapan," kata petugas medis Dinkes Pemkab Ponorogo, Aksintria kepada republikjatim.com saat merawat para pelajar.

Aksintria mengungkapkan keluhan para pelajar yang pingsan itu, diantaranya soal badannya lemas, pusing, sesak nafas dan sakit perut.

"Alhamdulillah semua sudah teratasi. Satu pelajar dioksigen larena sesak nafas," tegasnya.

Upacara ini diikuti ratusan peserta. Mulai pelajar ASN Pemkab Ponorogo, TNI, Polri, Pramuka, PMI, Mahasiswa , dan para Veteran. Usai upacara, dilanjutkan ziarah makam Pahlawan Wira Patria Paranti.

Dalam kesempatan ini, Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Sigit Sugiharto menjadi Irup. Sigit membacakan amanat Mensos RI. Yakni diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut Kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran itu, rakyat bersatu padu, berjuang, dan pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kekuasaannya di Indonesia.

"Dengan Peringatan Hari Pahlawan diharapkan akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan," tandasnya. Mal/Waw