Tumpukan Sampah Membusuk dan Menggunung di JL Raya Kemangsen Balongbendo Dikeruk dan Diangkut Truk Sampah


Tumpukan Sampah Membusuk dan Menggunung di JL Raya Kemangsen Balongbendo Dikeruk dan Diangkut Truk Sampah DIANGKUT - Tumpukan sampah yang ada di tepi JL Raya Mojokerto-Surabaya Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dikeruk eksavator dan diangkut truk DLHK, Minggu (18/4/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, akhirnya mengangkut tumpukan sampah yang berada di tepi JL Raya Mojokerto-Surabaya, Dusun Sirapan, Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo. Pengangkutan sampah ini dengan mengerahkan sebuah alat berat (eksavator) dan armada 3 truk sampah untuk mengangkut tumpukan sampah menggunung berminggu-minggu itu.

Selama ini, para pengguna jalan dan warga sekitar mengeluhkan tumpukan sampah dan bau tak sedap menyebar akibat pekan lalu jarang diangkut petugas itu. Bahkan sampai hampir meluber di tepi jalan raya. Padahal jalan ini adalah akses utama menuju ke Kota Krian, Mojosari dan menuju Surabaya.

Tampak saat pengangkutan tumpukan sampah Kepala Desa Kemangsen, Abdul Rouf beserta istri dan Kaur Kesra Nurkholis yang ikut mendampingi petugas sampah dalam proses pengangkutan sampah. Setelah sampah diangkut, Pemdes Kemangsen memasang baliho bertuliskan DiLarang Buang Sampah Disini Kemarin Ada Yang Kesurupan dan Buang Sampah Sembarang Sumpah Miskin 7 Turunan.

"Memang yang membuang sampah sembarangan itu warga yang tidak punya iman. Pembuangan sampah dilakukan malam hari karena sepi dari lalu lalang pengguna jalan. Padahal sudah jelas, kebersihan sebagian dari pada iman," ujar Kades Kemangsen, Abdul Rouf kepada republikjatim.com, Minggu (18/04/2021).

Karena itu, Rouf mengingatkan agar warga tidak membuang sampah sembarangan. Jika masih ada yang membuang sampah lagi, maka akan dikenai sanksi hukum yang berlaku.

"Saya berkeinginan Kemangsen ini punya budaya membuang sampah pada tempatnya. Mari sama-sama tumbuhkembangkan agar tidak menimbulkan bau tak sedap dan penyakit. Kemangsen Berani Bersih. Itu tagline yang digalakkan melalui gerakan gemar membuang sampah pada tempatnya serta lingkungan bersih, asri dan nyaman," pungkasnya. Zak/Hel/Waw