Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Ning Sasha Gembleng 300 Kader PKK Sidoarjo


Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Ning Sasha Gembleng 300 Kader PKK Sidoarjo PELATIHAN - Istri Bupati Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor membuka pelatihan bagi sekitar 300 anggota TP PKK kecamatan dan desa di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (13/09/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan kepemimpinan bagi TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa/Kelurahan di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (13/09/2023). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat.

Pelatihan kepemimpinan ini dihadiri sebanyak 300 anggota TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa/Kelurahan. Tujuan utama pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam berbagai bidang. Termasuk, pemberdayaan perempuan dan pengembangan komunitas.

Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor mengatakan pentingnya memiliki pemimpin yang memiliki kualitas dan visi yang kuat dalam memajukan masyarakat.

"Kepemimpinan yang baik adalah kunci untuk meraih kemajuan dan kesejahteraan bagi kita semua. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta mendapat wawasan dan keterampilan baru untuk memimpin dengan efektif," ujar istri Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha ini.

Selain itu, Ning Sasha menekankan pentingnya peran kader PKK di masyarakat. Khususnya, kontribusi meningkatkan kemampuan kepemimpinan di tingkat lokal. Harapannya, akan berdampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan Sidoarjo secara keseluruhan.

"Kader PKK ini perannya sangat penting. Karena mengemban kepentingan masyarakat baik di kecamatan maupun di desanya," tegas istri Bupati Sidoarjo yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Dalam acara ini menghadirkan narasumber dari pendidik paduan suara SMPN 2 Sidoarjo, Lutfia Arwani. Serta narasumber kedua Dosen Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya, Cita Helmy yang memberikan materi menjadi pembicara hebat. Pelatihan kepemimpinan ini mencakup dua topik. Yakni menjadi pemandu lagu yang baik serta menjadi pembicara yang hebat. Keduanya menekankan sifat percaya diri harus dimiliki seorang pemimpin.

Selain itu, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi dan permainan peran yang interaktif. Para peserta pelatihan sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan dalam peran kepemimpinan mereka masing-masing, baik dalam organisasi TP PKK maupun bermasyarakat. Hel/Waw