Tinggal Sendirian, Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Sidoarjo


Tinggal Sendirian, Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Sidoarjo MEMBUSUK - Petugas mengevakuasi jenazah Achmad Fachruddin (54) warga asal Jember yang tinggal di Perumahan Larangan Mega Asri, Kecamatan Candi, Sidoarjo yang ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya, Senin (01/10/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - seorang pria yang berprofesi sebagai penjual tissu, Achmad Fachruddin (54) warga JL Nanas II/9 Lingkar Krajan, Kecamatab Patrang, Jember ditemukan tewas mengenaskan. Pria yang tinggal di perumahan Larangan Mega Asri, Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya. Saat ditemukan jenazah korban sudah membusuk dan kerubuti belatung, Senin (01/10/2018).

Dugaan sementara, korban yang tinggal sendirian di perumahan itu tewas karena sejumlah sakit yang dideritanya. Hal ini diperkuat riwayat sakit yang diderita korban berdasarkan keterangan sejumlah saksi. Selain itu, ditemukannya sejumlah obat di dekat korban yang tewas terlentang di ruang tengah rumahnya menggunakan kaos biru dan celana panjang hitam itu.

"Saat ditemukan warga jenazah korban sudah membusuk dan dipenuhi belatung. Dugaan sementara korban tewas beberapa hari sebelum ditemukan warga hari ini," terang Kanit Reskrim, Polsek Candi, Iptu Isbahar Buamona kepada republikjatim.com, Senin (01/10/2018).

Isbahar menceritakan jenazah korban ditemukan warga bermula dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau busuk dari dalam rumah korban. Karena warga merasakan bau semakin menyengat, warga berusaha mengecek ke rumah korban. Warga berhasil masuk rumah korbaj. Karena saat itu, pagar dan pintu rumah dalam keadaan tertutup tetapi tidak dikunci korban.

"Ketika warga berhasil masuk rumah korban, warga melihat korban kondisinya sudah terbujur kaku dan tak bernyawa. Karena itu, temuan mayat ini dilaporkan ke polisi," imbuhnya.

Seusai mendapatkan laporan warga itu, kata Isbahar petugas Polsek Candi bersama tim identifikasi Polresta Sidoarjo mendatangi TKP. Kemudian melakukan olah TKP dan mengidentifikasi lokasi kejadian. Selanjutnya, mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke kamar mayat RSUD Sidoarjo.

"Korban ditemukan sudah membusuk, karena selama ini korban tinggal sendirian di rumah itu. Karena kondisi ini, petugas juga sudah menginformasikan penemuan jenazah korban ke pihak kelaurganya di Jember untuk proses pemakaman dan penanganannya," tegasnya.

Sementara itu, Isbahar menegaskan berdasarkan keterangan keluarga korban, selama ini korban menderita darah tinggi dan vertigo. Selain itu korban juga sering mengeluhkan mengalami pusing-pusing dan pernah terjatuh akibat penyakit yang dideritanya itu.

"Korban meninggal karena sakit yang dideritanya itu. Ini diperkuat hasil olah TKP. Saat pemeriksaan jenazah korban juga tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan. Apalagi, keluarga sudah menerima kematian korban dan meminta agar jenazah korban tidak dioutopsi," pungkasnya. K1/Waw