Tiap Rabu Malam Kamis Kliwon Pemuda Suara Jatikalang Bersihkan Makam Desa


Tiap Rabu Malam Kamis Kliwon Pemuda Suara Jatikalang Bersihkan Makam Desa BERSIH MAKAM - Para Pemuda Suara Jatikalang menggelar aksi bersih-bersih makam Dusun Jati, Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Rabu (17/06/2020) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kegiatan yang dilakukan puluhan Pemuda Suara Jatikalang agak nyleneh. Setiap Rabu malam Kamis Kliwon, mereka membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Bersih-bersih itu digelar pada malam hari.

Kegiatan ini berawal dari rasa kepedulian karena sering melihat sampah beserakan di sekitar makam. Dari sini mereka menggelar aksi bersih-bersih TPU itu.

Puluhan Pemuda Suara Jatikalang terlihat berkumpul di TPU Desa Jatikalang. Para pemuda ini membawa cangkul, parang, sapu lidi dan alat kebersihan lain. Setelah itu mereka langsung bekerja setelah mendapatkan arahan dari salah seorang koordinator.

Ratusan batu nisan di pemakaman itu langsung dibersihkan. Ada yang membersihkan rumput, daun dan bunga kamboja yang sudah menutupi makam. Selain itu, ada juga yang menyapu membersihkan makam. Sampah-sampah yang ada di atas makam pun langsung dikumpulkan dan dibakar.

"Rutinitas membersihkan makam ini, awalnya hanya di Dusun Jatidukuh. Akhirnya bergeser ke makam Dusun Jatikrajan dan Dusun Jatisuwaluh," kata Antok Wibowo (35) warga Dusun Jatikrajan Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo Rabu (17/06/2020) malam.

Bagi warga Desa Jatikalang, kata Antok sudah menjadi tradisi setiap Kamis Kliwon, Malam Jumat Legi peziarah banyak yang nyekar dan kirim doa di makam. Hal itu.agar memberikan rasa aman dan nyaman Pemuda Suara Jatikalang beraksi bersih-bersih makam itu.

"Orang yang sudah meninggal juga perlu dihargai dan dihormati. Makanya setiap Rabu malam Kamis Kliwon kami bersih-bersih makam. Ini tidak lain untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada peziarah," imbuhnya.

Sementara itu Antok memastikan dengan adanya rutinitas itu Pemuda Suara Jatikalang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengingat orang yang sudah meninggal. Hal ini bisa menjadikan instropeksi diri apa pun yang sudah diperbuat selama ini.

"Karena sakaratul maut bisa datang sewaktu-waktu. Aksi bersih-bersih pemakaman umum bisa membantu meringankan pekerjaan juru kunci yang ada," pungkasnya. Zak/Waw