Terkendala Legalitas, Rumah Warga Gedangan Tidak Layak Huni Tak Bisa Diperbaiki Lewat Program Beda Rumah


Terkendala Legalitas, Rumah Warga Gedangan Tidak Layak Huni Tak Bisa Diperbaiki Lewat Program Beda Rumah KUNJUNGI - Wabup Sidoarjo, Subandi mengunjungi rumah Ny Suparni di Desa Karangbong Kecamatan Gedangan, Sidoarjo yang kondisinya memprihatinkan, Kamis (23/02/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo selalu merespon semua permasalahan yang terjadi di masyarakat. Salah satunya permasalahan warga yang menempati rumah tidak layak huni. Berbagai laporan permasalahan itu, selalu ditindaklanjuti dengan cepat.

Hal ini seperti adanya laporan kondisi rumah Ny Suparni yang kurang layak untuk ditempati (dihuni). Laporan itu langsung ditindaklanjuti Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi dengan mendatangi rumah Ny Suparni di Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Kamis (23/02/2023).

Wabup Sidoarjo, Subandi mengatakan tiga hari lalu dirinya mendapat laporan dari anggota DPRD Sidoarjo tentang kondisi rumah Ny Suparni. Karena itu, dirinya langsung memutuskan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi.

"Pemkab Sidoarjo akan membantu kondisi rumah warganya yang kurang layak huni seperti ini. Yakni melalui program bedah rumah," ujar Subandi.

Namun demikian, Subandi memohon maaf kepada Ny Suparni terkait program bedah rumah bagi perempuan ini. Alasannya, karena terkendala legalitas rumah yang bukan milik Ny Suparni. Kondisi ini berbeda jika rumah itu milik Ny Suparni sendiri. Pemkab Sidoarjo akan bergerak cepat untuk melakukan renovasi. Bahkan, tidak kurang satu sampai dua Minggu renovasi rumah sudah dapat dikerjakan.

"Tapi kami pastikan layanan kesejahteraan dan kesehatan bagi Bu Suparni yang sakit tetap menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Kalau program bedah rumah untuk Bu Suparni terkendala legalitas rumah yang bukan miliknya. Karena Bu Suparni hanya menempati rumah ini, sehingga program beda rumah tidak bisa dilaksanakan," ungkapnya.

Subandi mengaku merasa prihatin melihat kondisi Ny Suparni yang saat ini mengalami sakit stroke dan diabetes selama 2 tahun terakhir ini. Untuk itu, dirinya meminta Kepala Puskesmas Gedangan untuk melakukan kunjungan dan mengecek kondisi Ny Suparni. Dirinya minta minimal sebulan sekali Ny Suparni dikontrol kesehatannya dan menjalani rawat jalan.

"Saya juga menghimbau kepada Baznas Sidoarjo untuk memperhatikan kondisi Bu Suparni. Setidaknya, kebutuhan makan sehari-hari dapat dicover Baznas Sidoarjo agar beban keluarga Bu Suparni tidak terlalu berat. Selain itu, gizi Bu Suparni bisa terjaga dengan baik," tegas mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Tidak hanya itu, Subandi yang juga mantan anggota DPRD Sidoarjo ini berharap agar keluarga Ny Suparni diberikan kesabaran dalam merawat kesehatannya karena saat ini sedang menderita sakit itu.

"Semoga dengan kehadiran kami akan ada perlakuan khusus dan ada pelayanan kesehatan maksimal. Jadi jangan sampai warga kita yang tidak mampu dibiarkan begitu saja," jelasnya.

Sementara dalam kunjungan itu, Subandi didampingi Camat Gedangan dan Kepala Desa Karangbong. Dalam kesempatan ini Wabup Sidoarjo menyerahkan bantuan uang dari Baznas Sidoarjo kepada keluarga Ny Suparni serta bantuan paket sembako yang dibagikan kepada beberapa rumah tangga di sekitar rumah Ny Suparni. Hel/Waw