Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Smamita Sidoarjo Siap Menjalankan PTM Mulai Tahun Ajaran Baru 2021


Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Smamita Sidoarjo Siap Menjalankan PTM Mulai Tahun Ajaran Baru 2021 UJI COBA - SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) sudah mulai melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menyambut kebijakan pemerintah pusat pelaksanaan ajaran baru 2021 bisa digelar PTM terbatas, Kamis (08/04/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo menyatakan dirinya sudah siap menjalankan instruksi pemerintah pusat soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Tahun Ajaran Baru Juli 2021 mendatang.

Hal itu, dibuktikan Smamita dengan melaksanakan uji coba PTM secara terbatas selama sepekan terakhir ini. Tujuannya adalah agar pelaksanaan PTM berjalan maksimal. Selain itu, selama PTM, Smamita bakal menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Tentu PTM tetap harus dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Selain semua harus menggunakan masker dan dicek suhu badannya juga siswa masuk secara bergantian. Misalnya, dalam setiap kelas hanya diisi 30 persen atau sepertiga dari jumlah siswa di setiap kelas," ujar Waka Kesiswaan Smamita Sidoarjo, Edwin Yogi Layranantan kepada republikjatim.com, Kamis (08/04/2021).

Tidak hanya itu, lanjut Edwin setiap siswa dan siswi yang bakal mengikuti PTM, juga diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan dalam pelaksanaan PTM juga meminta persetujuan (restu) dari masing-masing orang tua atau wali murid secara tertulis.

"Hasilnya saat kami minta persetujuan orang tua itu, kebanyakan menyetujui PTM. Makanya sekarang saatnya sekolah melaksanakan uji coba PTM itu," imbuhnya.

Edwin menegaskan untuk orang tua yang tidak menghendaki anak-anak (siswa) mengikuti PTM, mereka masih bisa mengikuti pembelajaran secara online (daring). Baginya, hal itu tidak ada masalah.

"Yang penting itu, semuanya bisa berjalan lancar dan baik. Makanya saat PTM nanti dijadwalkan jam masuk sekolah mulai pukul 07.00 sampai 11.00 WIB. Bahkan prosesi belajar mengajar akan dipantau ketat setiap wali kelas dan dipantau tim Satgas Covid-19 yang sudah terbentuk di sekolah," tegasnya.

Sementara itu, Edwin memastikan jika uji coba PTM selama ini, untuk mengukur kemampuan sekolah. Terutama saat menghadapi proses belajar mengajar para siswa saat kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Kami pun sudah membiasakan atau membudayakan siswa dan siswi kami untuk selalu mentaati protokol kesehatan saat berada di lingkungan sekolah," pungkasnya. Hel/Waw