Tekan Penyebaran Covid-19, Polresta Sidoarjo Bagikan 10.000 Masker Per Hari


Tekan Penyebaran Covid-19, Polresta Sidoarjo Bagikan 10.000 Masker Per Hari BAGI - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji memimpin pembagian 10.000 masker per hari di kawasan Taman Pinang Indah (TPI) Sidoarjo dengan target menurunkan angka penyebaran Covid-19 selama 10 hari ke depan, Senin (01/02/2021) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Polresta Sidoarjo beserta 18 jajaran Polsek dibawa Polresta Sidoarjo bakal kembali gencar membagikan masker. Hal ini, lantaran masih tingginya penyebaran Covid-19 di Sidoarjo.

Salah satu penyebabnya lantaran masih sekitar 6 sampai 7 persen warga tidak taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Yakni tidak menggunakan makser dengan berbagai alasan.

"Sampai saat ini, meski kami gencar melaksanakan operasi yustisi tetapi masih banyak warga yang belum mentaati prokes. Yakni tak memakai masker dengan berbagai alasan," ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji kepada republikjatim.com, Senin (01/02/2021) sore saat membagikan ribuan masker di kawasan Taman Pinang Indah (TPI) Sidoarjo.

Saat ini, kata Sumardji Polresta Sidoarjo dan jajaran polsek bakal membagikan 10.000 masker per hari selama 10 hari ke depan. Harapannya agar masyarakat mau menggunakan masker setiap hari.

"Target pembagian masker ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap patuh menggunakan masker," imbuhnya.

Berdasarkan hasil operasi yustisi kata Sumardji di Sidoarjo selama penerapan PPKM tahap 1 dan tahap 2 ada sekitar 6 sampai 7 persen warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah. Hal ini terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran. Karena itu, Polresta dan Polsek bakal menyisir daerah pinggiran yang disinyalir banyak masyarakat yang belum sadar atas penggunaan masker.

"Beberapa desa akan kami datangi dengan jemput bola. Pembagian masker ini simultan pekerjaannya. Ketika dibagikan masker, masih ada masyaramat tidak mentaaat penggunaan masker maka akan ditindak tipiring. Sanksi dendanya bervariatif. Misalnya 2 kali melangar akan ditandai bisa denda 2 kali lipat," tegasnya.

Bagi Sumardji penyebaran Covid-19 di Sidoarjo masih belum signifikan penurunannya. Makanya, dirinya meminta semua pihak harus tetap waspada.

"Sampai sekarang tingkat penyebaran Covid-19 belum melandai. Sekarang kita bisa mengontrol. Tapi untuk ke zona kuning masih berat. Makanya, Februari ini ditargetkan Sidoarjo masuk Zona yang lebih baik lagi dengan pembagian masker ini," tandasnya. Zak/Hel/Waw