Tebing Setinggi 8 Meter Longsor, Terjang Rumah Warga Ngebel Ponorogo


Tebing Setinggi 8 Meter Longsor, Terjang Rumah Warga Ngebel Ponorogo LONGSOR - Kapolsek Ngebel, AKP Haryono memimpin langsung sidak ke rumah Rebo (55) warga Dusun Seglagah, Desa Sempu, Kecamatan Ngebel, Ponorogo yang rusak dapurnya akibat diterjang longsoran tebing setinggi 8 meter, Selasa (04/02/2020).

Ponorogo (republikjatim.com) - Rumah milik Rebo (55) warga Dusun Seglagah, Desa Sempu, Kecamatan Ngebel, Ponorogo yang rusak bagian dapur dan kamar mandinya, Selasa (04/02/2020). Kerusakan bagian belakang rumah korban ini akibat diterjang longsoran tebing setinggi 8 meter yang persis ada di belakang rumah korban itu.

Longsor setinggi 8 meter dengan tumpukan material lumpur mencapai 3 meter itu, disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Senin (03/02/2020) malam.

"Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor itu. Tapi korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp 5 jutaan. Karena longsor merusak dapur dan kamar mandi rumah korban," terang Kapolsek Ngebel, AKP Haryono kepada republikjatim.com, Selasa (04/02/2020).

Haryono memaparkan kondisi rumah korban dengan tebing yang longsor sangat dekat yakni sekitar 1 meter. Akibatnya material longsor langsung menimbun bagian dapur dan kamar mandi rumah korban hingga jebol dan ambruk.

"Bangunan belakang rumah korban tertimbun tanah longsor yang berasal dari tebing setinggi 8 meter dengan ketebalan longsor 3 meter. Tebing longsor karena hujan yang sangat lebat. Diperkirakan tebing tidak mampu menahan debit air hingga terjadi longsor," tegasnya.

Sementara itu, kata Haryono upaya pembersihan material longsor di rumah korban bakal dilaksanakan, Rabu (05/02/2020). Yakni dengan kerja bhakti bersama warga sekitar dan instansi terkait lain.

"Kami menghimbau warga saat ini musim hujan dengan intensitas tinggi, diharapkan warga berhati-hati dan waspada dalam mengantisipasi longsor. Khusunya di daerah padat pemukiman penduduk karena wilayah Ngebel mayoritas daerah pegunungan," pungkasnya. Mal/Waw