Ponorogo (republikjatim.com) - Taman Kota yang berlokasi di Jl Pramuka bersebelahan dengan Gedung Singodimedjo dan Kantor BPN Ponorogo menjadi tempat wisata murah yang paling mudah dijangkau warga. Bahkan hampir setiap hari selalu ramai pengunjung yang ingin bersantai bersama keluarga atau mengasuh anak (momong).
Namun di sisi lain, lokasi yang mudah dijangkau dan tempat nyaman, Taman Kota yang didalamnya dilengkapi tempat bermain anak, selain gazebo ini dikritisi pengunjung soal minimnya perhatian pihak pengelola Taman Kota. Karena banyak terlihat ranting-ranting pohon trembesi yang sudah kering. Selain itu, banyak yang patah di atas dan menyangkut ranting pohon dibiarkan begitu saja.
Kondisi itu dikeluhkan Wanto salah satu pengunjung yang mengajak keluarganya beserta kedua anaknya yang masih kecil. Menurutnya pemandangan ranting kering dan patah sangat membahayakan pengunjung saat jatuh.
"Memang enak dan sejuk. Tempat ini juga aman untuk momong anak karena jalan dan tempat mudah terjangkau. Tapi sayang banyak ranting kering dan patah yang dibiarkan masih di atas pohon. Ini sangat membahayakan kalau ada angin terjatuh bisa mengenai kepala bocor. bahkan bisa lebih fatal kalau yang kena balita," ujarnya kepada republikjatim.com, Minggu (23/05/2021).
Pria 45 tahun ini sangat berharap pihak pengelola untuk segera diambil atau dibersihkan sekalian untuk menghindari hal-hal yang membahayakan pengunjung.
"Harus segera dibersihkan untuk menghindarkan pengunjung dari bahaya terkena ranting besar jatuh," pintahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Ponorogo, Sapto Jatmiko mengaku bakal segera menindak lanjutinya.
"Besok segera akan ditindaklanjuti dan langsung dibersihkan ranting kering dan patah nyangkut di pohon," tandasnya. Mal/Waw
