Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo menggelar Forum Konsultasi Publik untuk mensosialisasikan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 - 2045. Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, masyarakat dan stakeholder terkait lainnya.
Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi mengungkapkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan arah pembangunan Sidoarjo ke depan.
"Forum ini menjadi wadah bagi kita semua untuk bersama-sama merancang masa depan Kabupaten Sidoarjo. Kontribusi dan masukan dari masyarakat sangat berharga untuk memastikan RPJPD mencerminkan kebutuhan dan aspirasi bersama," ujar Subandi di Fave Hotel Sidoarjo, Rabu (20/12/2023).
Subandi berharap rancangan awal ini menjadi penyempurnaan awal. Pihaknya berharap dengan pembangunan Sidoarjo lebih baik 20 tahun ke depan.
"Menuju Indonesia emas Tahun 2045, harapannya Sidoarjo menjadi kabupaten yang lepas dari middle income trap serta kebijakan-kebijakan pada RPJPD 20 tahun ini dapat mewujudkan kualitas perencanaan lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Sidoarjo," pinta Subandi yang juga mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo ini.
Kepala Bakorwil Malang, Asep Kusdinar menjelaskan penyusunan RPJPD harus merujuk pada RPJPN. Pada RPJPN, mengusung visi menuju Indonesia Emas 2045 yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan. Sedangkan rancangan awal visi Jawa Timur, yakni Jawa Timur Berdaya Saing Global, Makmur, Sejahtera, Berakhlak dan Berkelanjutan.
"Pada rancangan awal RPJPD terdapat empat visi. Yaitu produktivitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat, kemiskinan dan pengangguran berkurang, kualitas hidup meningkat serta kesenjangan antar wilayah menurun," katanya.
Berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Sidoarjo, survei harapan masyarakat Sidoarjo dari sebanyak 1.131 responden, jenis kelamin perempuan sebanyak 898 responden atau 68,5 persen dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 413 responden atau sebesar 31,5 persen. Responden Generasi Y (1981-1996) sebanyak 574 responden, generasi X (1965-1980) sebanyak 601 responden serta sisanya generasi Z, generasi Alpha dan baby bommer.
Dari hasil itu, berharap Kabupaten Sidoarjo dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, adanya kemudahan akses pelayanan publik, perbaikan pelayanan publik, peningkatan pelayanan pendidikan, pengurai kemacetan, penanganan banjir hingga kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hel/Waw
