Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebuah truk Fuso bernopol M 9198 VD yang dikemudikan Moch Imran (62) warga JL Saluran Air Pamokalan, Sumenep Madura, terguling di JL Mayjend Bambang Yuwono Dusun Tado, Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jum'at (31/01/2020). Diduga, kecalakaan tunggal hingga truk masuk sungai itu disebabkan karena sopir dalam kondisi mengantuk berat.
"Saat mengemudi kondisi saya mengantuk berat. Biasanya saya berhenti. Karena sekarang Jumat, saya paksakan untuk sampai ke lokasi pengiriman. Tapi naas truk nyelonong masuk sungai," terang sopir truk Fuso, Moch Imran kepada republikjatim.com, Jumat (31/01/2020).
Imran memaparkan truk Fuso yang dikemudikannya ini bermuatan bahan kimia cair. Truk berangkat dari arah Surabaya menuju Mojokerto. Saat itu hendak mengirim bahan kimia ke Pabrik Tjiwi Kimia. Namun, tepat di depan RM Sagu truk Fuso nyungsep ke sungai dan terguling.
"Beruntung kenek dan saya selamat semua," ungkapnya.
Dalam peristiwa kecelakaan itu, sempat membuat jalur utama Surabaya - Mojokerto ini macet. Apalagi, saat proses evakuasi truk itu.
"Untuk muatan bahan kimia cair langsung dipindah sementara ke tempat yang aman agar mudah proses evakuasinya dan tidak memicu kemacetan di JL Raya Surabaya - Mojokerto," tegas petugas Polsek Balongbendo, Aiptu Toha yang berada di lokasi kejadian.
Toha memastikan jika dalam kecelakaaj tunggal itu, tidak ada korban jiwa. Akan tetapi kerugian material karena truknya mengalami kerusakan.
"Korban jiwa nihil hanya kerugian material. Untuk kepentingan pemeriksaan, truk dan sopir diamankan di Polsek Balongbendo," tandasnya. Zak/Waw
