SMK Plus NU Sidoarjo Ramaikan Pasar Murah dan Produk UMKM dengan Buka Layanan Kesehatan Gratis


SMK Plus NU Sidoarjo Ramaikan Pasar Murah dan Produk UMKM dengan Buka Layanan Kesehatan Gratis KESEHATAN - SMK Plus NU Sidoarjo turut meramaikan gelaran Pasar Murah dan Produk UMKM yang dilaksanakan MWC NU Sidoarjo Kota di Alun-alun Sidoarjo dengan membuka layanan kesehatan, Senin (07/02/2022) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - SMK Plus NU Sidoarjo turut meramaikan gelaran Pasar Murah dan Produk UMKM yang dilaksanakan MWC NU Sidoarjo Kota di Alun-alun Sidoarjo, Senin (07/02/2022) petang. Sekolah milik lembaga NU Sidoarjo selain memeriahkan juga mengenalkan sejumlah program unggulannya dalam mengikuti pameran itu.

Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Nur Muchamad Sholichuddin mengatakan keikutsertaan dalam kegiatan itu tidak hanya meramaikan saja. Akan tetapi, juga menjadi bagian sumbangsih sekolah untuk pengunjung. Apalagi, stand SMK Plus NU Sidoarjo juga memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis yang bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan.

"Sekarang masih dalam suasana pandemi, sehingga kesehatan jadi sesuatu yang penting bagi masyarakat. Karena itu, kami siapkan layanan kesehatan gratis," ujar Kepala SMK Plus NU Sidoarjo yang akrab disapa Sholeh ini kepada republikjatim.com, Senin (07/02/2022) petang.

SMK Plus NU Sidoarjo, lanjut Sholeh merasa memiliki kewajiban berperan dalam membantu menjaga kesehatan masyarakat Sidoarjo. Hal ini karena sekolah yang dipimpinnya memiliki jurusan Keperawatan dan Farmasi.

"Selain pemeriksaan kesehatan gratis, ada beberapa produk kesehatan herbal hasil racikan anak-anak didik yang bisa dimanfaatkan pengunjung pameran," ungkapnya.

Sementara acara itu dibuka Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. Acara diikuti 174 stan dan diramaikan penampilan berbagai macam potensi yang dimiliki MWC NU Sidoarjo. Keterisian stan tidak hanya dimanfaatkan produk perdagangan, tetapi juga potensi sejumlah sekolah NU yang ada di kawasan kota Sidoarjo.

"Kami mengapresiasi digelarnya acara ini. Karena di era pandemi masyarakat fokus pada 2 hal. Yakni kesehatan dan pemulihan ekonomi. Dengan adanya pasar murah diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat terutama kecintaan terhadap produk lokal Sidoarjo. Ingat Cina maju itu karena UMKM-UMKMnya bisa men-support perusahaan-perusahaan besar," tegas Bupati muda yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini.

Selain itu, Bupati Alumni Fisip Unair Surabaya ini menilai pasar murah kali ini tidak membebani APBD Pemkab Sidoarjo. Hal itu membuktikan, NU memang besar dan mandiri serta mampu mencukupi kebutuhan organisasi dan berbagai program yang direncanakan.

"Sebagai kepala daerah, saya meminta panitia dan Banser untuk memastikan pengunjung mematuhi protokol kesehatan. Minimal pengunjung memakai masker dan menjaga jarak," tandas Alumni SMAN 4 Sidoarjo ini. Fah/Hel/Waw