Siswa SMP Al Muslim Peringati Isra Miraj dengan Kajian Memperbaiki Shalat 5 Waktu


Siswa SMP Al Muslim Peringati Isra Miraj dengan Kajian Memperbaiki Shalat 5 Waktu ISRA' MI'RAJ - Ratusan siswa dan siswi SMP Al Muslim Waru, Sidoarjo mengikuti penjelasan ustadz Aditya Rahman Yani dalam peringatan Isra' Mi'raj yang digelar di aula sekolah itu, Kamis (16/02/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Setiap orang berharap kebaikan, ketenangan, kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup. Namun terkadang lupa, kunci dari semua itu adalah bagaimana menjaga kualitas shalat. Shalat jika dikerjakan dengan benar, maka akan terjaga dari perbuatan keji dan mungkar.

Namun bagaimana jika sudah melaksanakan shalat, tetapi masih bermaksiat? Mari bermuhasabah diri, apakah kualitas shalat kita sudah baik dan benar? Adakah Gerakan atau bacaan yang kurang tepat? Sudah khusyuk saat shalat? Atau justru sibuk memikirkan urusan duniawi saja?

Karena itu, SMP Al Muslim Sidoarjo sebagai salah satu sekolah yang memiliki visi mencetak generasi khalifah fi ard yang rahmatan lil alamin memiliki program Peringatan Isra` Mi`raj yang dilaksanakan setiap tahunnya. Acara Isra' Mi'raj itu dengan teman “جَعَلَتْ الصَّلاَةُ قُرَةُ عَيْنِيْ وَفَرْحَ نَفْسِيْ”(Menjadikan Shalat Sebagai Penyejuk Hatiku dan Kebahagiaan Jiwaku).

Acara diikuti seluruh siswa dan siswi kelas 7, 8 dan 9 secara offline dengan menghadirkan Narasumber, Ustadz Aditya Rahman Yani yang juga dosen sekaligus Founder dan Pembina Yayasan Pemuda Baik (Better Youth Foundation).

"Tujuan kegiatan ini, mendalami makna peristiwa peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa terhadap Allah SWT sekaligus menguatkan pemahaman dan pengetahuan siswa tentang urgensi shalat bagi diri dan umat manusia," ujar Kepala SMP Al Muslim, Ika Sriyaningsih kepada republikjatim.com, Kamis (16/02/30/2023).

Acara Isra` Mi`raj ini diawali dengan Pra Acara yakni penampilan dari Evan dan Anisa menyanyikan lagu religi. Kemudian pembukaan oleh MC Farras dan Ami dilanjutkan pembacaan tilawah dan saritilawah oleh Faiq dan Nadia. Dilanjut penyampaian Materi dan Praktik Shalat oleh Narasumber Ustadz Aditya Rahman. Acara kemudian ditutup penampilan solo vocal oleh Velona dan Audrey serta Games dan pembacaan Doa oleh Ustadz Nasrullah.

Diperjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Bayt Al-Maqdis, kemudian naik ke Sidrat Al-Muntaha. Bahkan melampauinya serta kembalinya ke Mekkah dalam waktu sangat singkat. Menurut logika, hal ini mustahil terjadi, karena tidak sesuai dengan hukum-hukum alam dan tidak dapat dijangkau pancaindera. Namun, hal itu bisa memahaminya dengan pendekatan imaniyah. Hal ini sebagaimana disampaikan Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq.

"Apabila Muhammad yang memberitakannya, pasti benarlah adanya."

Dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW melakukan negoisasi dengan Allah SWT terkait shalat, yang pada awalnya 50 kali menjadi 5 kali dalam sehari. Maka dari itu, kita sebagai umat islam wajib mempercayai dan mendirikan shalat dengan sebaik-baiknya. Ketua Panita Acara Isra' Mi'raj, Ustadzah Nufus menjelaskan kegiatan Isra` Mi`raj kali ini memang difokuskan kepada materi shalatnya anak-anak. Harapannya dalam kehidupan sehari-hari mereka mampu menjaga dan terus meningkatkan kualitas shalatnya dimana pun berada.

"Termasuk senantiasa menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan menjaga shalat 5 waktu," tegas Nufus.

Selain materi Isra Mi`raj dan shalat yang disampaikan ustadz Aditya Rahman Yani, dilakukan pula praktik shalat sempurna secara bersama-sama. Karena shalat adalah ibadah dan amalan pertama yang akan diminta pertanggungjawaban di yaumul hisab. Hal ini agar terjaga dari perbuatan keji dan mungkar serta terhindar dari kegelisahan hati.

"Sebagai bentuk dari aktualisasi dari Isra` Mi`raj Nabi Muhammad SAW, marilah kita senantiasa mengevaluasi diri kita dan meningkatkan kualitas ibadah kita serta menjaganya untuk tetap istiqomah. Yang sudah istiqomah melaksanakan shalat, mari kita tingkatkan dengan shalat berjamaah," tandasnya. Hel/Waw