Sinyal Kuat Nasdem Gabung Fraksi Gerindra di DPRD Sidoarjo


Sinyal Kuat Nasdem Gabung Fraksi Gerindra di DPRD Sidoarjo Ketua DPD Partai Nasdem Sidoarjo, Dawud Budi Sutrisno

Sidoarjo (republikjatim.com) - Rencana awal anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Nasdem bakal bergabung dengan Partai Demokrat dalam pembentukan fraksi terancam gagal. Ini menyusul, ada keputusan yang berbeda dari DPD Partai Nasdem Sidoarjo.

Hal ini setelah adanya surat dari DPD Partai Nasdem yang bersepakat dengan Partai Gerindra melebur menjadi satu fraksi di DPRD Sidoarjo. Kesepakatan baru ini balal membawa konsekuensi pembagian kewenangan dan tanggung jawab dari kedua partai di tingkat fraksi.

Ketua DPD Partai Nasdem Sidoarjo, Dawud Budi Sutrisno dalam suratnya menyebutkan partainya sudah sepakat bersama Partai Gerindra untuk membentuk fraksi gabungan. Hal ini dengan syarat dan beberapa ketentuan.

"Ketentuan itu, pertama untuk jabatan Ketua Fraksi diisi kader Partai Gerindra dan Kader Partai Nasdem masing-masing 2,5 tahun. Kedua jabatan Sekretaris Fraksi dijabat kader Partai Gerindra dan Partai Nasdem masing-masing 2,5 tahun. Jadi pembagiannya merata," kata Dawud Budi Sutrisno.

Selain itu, lanjut mantan Ketua DPRD Sidoarjo ini, syarat dan ketentuan ketiga yakni Kader Partai Nasdem bakal dimasukkan ke dalam Komisi C dan Komisi D. Selain itu, kader Partai Nasdem bisa masuk ke dalam semua alat kelengkapan dewan.

"Ketentuan ketiga, staf Frkasi Gerindra dan Nasdem, harus mengakomodir kader Partai Nasdem. Semua ketentuan itu sudah disepakati bersama partai Gerindra untuk dilaksanakan di tingkat fraksi," ungkapnya.

Sementara itu salah satu anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra, Anang Siswandoko membenarkan jika partainya bakal berkoalisi dengan Partai Nasdem dalam pembentukan fraksi.

"Tapi soal pembagian masa jabatan Ketua Fraksi dan Sekretaris, dirinya belum mengetahuinya. Mungkin sudah ada kesepakatan antara pimpinan Partai Gerindra dan Nasdem. Saya belum tahu komposisinya. Karena masih menunggu surat fraksi," tandasnya. Waw