Sidoarjo (republikjatim.com) - Satu lagi destinasi wisata kuliner lahir di Sidoarjo. Kali ini bagi penyuka kuliner tidak perlu repot-repot wisata kuliner di Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo resmi membuka Fasilitas Kuliner Jajan Serba Ada di RW 03 Wisma Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (26/08/2019).
Pusat jajanan serba ada (pujasera) ini diresmikan langsung Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Camat Waru, Fredik Suharto Kapolsek Waru, Kompol Saibani, Kades Tropodo Yusuf, Ketua RW 03, M Khusaini. Destinasi Wisata Kuliner ini akan beroperasi pagi, siang dan malam.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan pemanfaatan fasum menjadi nilai ekonomi lebih warga. Baginya dengan adanya Fasilitar Kuliner RW 03 merupakan ide dan terobosan yang dimiliki RW dan dapat mengelola menjadi Bumdes RW.
"Diproyeksikan menjadi tempat wisata kuliner yang representatif, murah, meriah, lezat dan sehat. Semua itu butuh partisipasi semua pihak untuk senantiasa menjaga kebersihan, keindahan dan ketertiban lahan parkir yang layak," katanya.
Selain itu, Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini berharap setelah diresmikan Fasilitas Kuliner (Faskul) RW 03 ini, agar warga RW 03 dapat menjaga kekompakan. Selain itu rasa memiliki dalam mengelola Faskul untuk meningkat stimulus perekonomian.
"Faskul ini dapat diserahkan kepada Pemkab Sidoarjo agar dapat membantu kemajuan Faskul RW 03 Wisma Tropodo itu," tegasnya.
Sementara Ketua RW 03, M Khuseini menegaskan fasilitas kuliner dibangun di aset Fasum RW dengan alokasi dana sekitar Rp 1 miliar. Anggaran berasal dari warga dan dikembalikan untuk warga RW 03 yang pengelolaannya.
"Nanti bakal dikelola warga RW 03 Wisma Tropodo," ungkapnya.
Camat Waru, Fredik Suharto menguraikan warga Tropodo ada 20.000 penduduk dengan asumsi 7.000 KK. Baginya dengan berdirinya Fasilitas Kuliner RW 03 ini dapat meningkatkan roda perekonomian warga Tropodo dan seluruh masyarakat Waru.
"Kami berharap tempat ini semakin berkembang. Untuk warga Wisma Tropodo harus sama-sama menjaga aset ini terutama masalah kebersihan dan ketertiban agar tujuan utama untuk wisata kuliner terwujud," tandasnya. Waw
