Serahkan Bantuan, BHS Siapkan Berbagai Program Sejahterakan Ribuan Veteran di Sidoarjo


Serahkan Bantuan, BHS Siapkan Berbagai Program Sejahterakan Ribuan Veteran di Sidoarjo BANTUAN - Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyerahkan bantuan televisi dan uang tunai Rp 10 juta kepada para pengurus Veteran di Gedung Juang 45 JL Ahmad Yani, Sidoarjo, Jumat (10/07/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menunjukkan kepedulian terhadap para veteran Sidoarjo yang sudah berjasa memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kepedulian BHS itu ditunjukkan dengan memberikan sejumlah bantuan nyata berupa televisi dan uang tunai Rp 10 juta.

Selain itu, BHS juga sudah menyiapkan sejumlah program agar para veteran hingga pensiunan TNI-Polri di Sisoarjo, mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah saat berusia senja.

"Selama ini, para veteran sudah banyak berjasa memperjuangkan dan mempertahankan NKRI. Beliau-beliau (veteran dan pensiunan) patut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Terutama soal kesejahteraan hidupnya," ujar Bambang Haryo Soekartono kepada republikjatim.com, Jumat (10/07/2020) seusai menyerahkan bantuan dan berdialog dengan pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sidoarjo, Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) dan Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sidoarjo, di Gedung Juang 45 Jl Ahmad Yani, Sidoarjo.

Peraih penghargaan Anggota DPR RI Terinspiratif Tahun 2019 ini mengungkapkan jika nanti diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo bakal menyiapkan sejumlah program bagi veteran dan pensiunan. Diantaranya bakal mempertahankan Gedung Juang 45 Sidoarjo sebagai gedung tempat berkumpulnya para Veteran, PEPABRI dan DHC-45.

"Kalau saya diamahani sebagai Bupati, Gedung Juang 45 akan dipertahankan sebagai gedung tempat berkumpulnya para veteran, PEPABRI dan DHC-45. Saya akan mendorong Gedung Juang 45 menjadi pusat informasi sejarah perjuangan para pejuang Sidoarjo. Kalau perlu, bisa menjadi pusat informasi sejarah perjuangan di Jatim. Dan harapan diberikan tempat khusus (kantor atau sekretariat) yang layak bakal direalisasikan," imbuhnya.

Alumnus Perkapalan ITS Surabaya ini bakal menaruh kepedulian terhadap masalah yang berkaitan dengan tunjangan veteran dan tunjangan lainnya. BHS bakal memperjuangkan berbagai persoalan mengenai hak hidup dan kesejahteraan itu ke pemerintah pusat.

"Termasuk soal Taman Makam Pahlawan (TMP) yang kondisinya sudah overload karena susah terisi 99 persen dari luas lahan yang ada. Itu akan menjadi perhatian serius. Apalagi, saat ini masih ada sekitar 1.040 veteran di Sidoarjo. Tidak boleh bingung, karena tanah di Sidoarjo luas. Tentu ini jadi skala prioritas saya untuk menyiapkan lahan untuk hari akhir para pejuang," tegas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Bahkan, kata pengusaha transportasi ini pihaknya bakal memuliakan kehidupan para pejuang dan veteran di Sidoarjo tanpa harus diminta.

"Tidak usah beliau (pejuang) meminta, saya pasti akan merealisasikan apa yang diinginkan beliau-beliau ini," ungkapnya.

Sementara Ketua LVRI Sidoarjo, Achmad Nasikhun mengucapkan rasa terima kasih kepada BHS yang datang dan hadir ke Gedung Juang 45 Sidoarjo bersama istrinya itu. Menurutnya, kehadiran BHS menemui para veteran, Pepabri dan DHC-45, bukti BHS peduli terhadap para pejuang.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawannya. Bagi kami tidak penting apakah Pak BHS anak veteran apa tidak. Yang penting, hati Pak BHS sangat peduli dengan veteran. Mudah-mudahan Allah SWT meridloi usahanya," tandasnya. Hel/Waw