Semua Sungai Dangkal Dipenuhi Sampah, Gus Muhdlor Instruksikan Dinas, Camat dan Kades Bersihkan Sungai


Semua Sungai Dangkal Dipenuhi Sampah, Gus Muhdlor Instruksikan Dinas, Camat dan Kades Bersihkan Sungai BERSIHKAN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menginstruksikan semua pihak membersihkan sungai saat membagi sembako di Taman Budaya Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (07/11/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengintruksikan kepada jajarannya untuk sigap turun ke bawah melihat kondisi sungai yang banyak dipenuhi sampah. Kondisi sungai di Sidoarjo saat ini banyak yang mengalami pendangkalan karena disebabkan banyak warga yang membuang sampah rumah tangga ke sungai.

Selain itu, karena kurangnya pengawasan serta kesadaran masyarakat sendiri masih lemah. Mulai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas PUBM dan SDA, Camat hingga Kepala Desa (Kades) serta Lurah diminta bahu membahu mengatasi masalah sampah. Tak terkecuali tokoh masyarakat serta relawan juga ikut digerakkan bersih - bersih sampah. Salah satunya dengan melakukan kerja Bhakti.

"Karena sampah sudah menjadi permasalahan bersama. Apalagi, saat ini memasuki musim penghujan. Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi, membuang sampah di sungai," ujar Gus Muhdlor menyerahkan Sembako kepada masyarakat Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin di Taman Budaya Tanggulangin, Minggu, (07/11/2021).

Gus Muhdlor menjelaskan Sidoarjo selalu dipantau Gubernur Jawa Timur. Sungai-sungai yang ada di Sidoarjo banyak yang dangkal. Salah satu penyebabnya adalah sampah. Pelakunya masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, dirinya meminta mulai saat ini masyarakat harus peduli dengan lingkungannya.

"Jangan membuang sampah sembarangan. Apalagi memasuki musim penghujan saat ini. Banjir akan terjadi kalau sampah dipenuhi sungai. Sidoarjo itu daerah yang oleh Gubernur selalu dipantau dari atas helikopter. Sungainya dangkal semua. Pelakunya kita-kita semua, ada yang membuang sampah di sungai," imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Gus Muhdlor masyarakat diminta ikut peduli dengan keberadaan sungai. Jangan sampai sungai yang semestinya menjadi tempat penampungan air beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Apalagi, sengaja menutup sungai untuk dijadikan rumah. Selian itu, Gus Muhdlor juga meminta masyarakat untuk memperhatikan saluran got yang ada di depan rumahnya.

"Harapannya, ada pengerukan saluran got di masing-masing rumahnya. Pak Camat, Sungai Kludan itu sungainya hilang semua. Sungainya itu jadi rumah," tegasnya kepada Camat Tanggulangin Sabino Mariano yang ikut hadir dalam acara itu.

Sementara dalam kesempatan itu, Gus Muhdlor meminta desa dapat membuat anggaran soal penanganan sampah. Menurutnya masalah sampah merupakan masalah bersama. Mulai dari Pemkab sampai pemerintah desa dan masyarakat itu sendiri. Tanpa dukungan masyarakat, penanganan sampah tidak dapat dilakukan.

"Masyarakat diharapkan ikut peduli. Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan. Saya harap besok dari Pak Kades ikut menganggarkan penanganan sampah di desanya," tandasnya. Hel/Waw/Adv