Sempat Diamankan Polisi Karena Bikin Onar, Puluhan Pesilat Ini Menangis Dihadapan Orang Tuanya


Sempat Diamankan Polisi Karena Bikin Onar, Puluhan Pesilat Ini Menangis Dihadapan Orang Tuanya Puluhan oknum pesilat yang masih berstatus pelajar ini meminta maaf pada orangtuanya masing-masing setelah sempat diamankan polisi karena bikin onar.

NGAWI (republikjatim.com) Puluhan oknum pesilat yang sempat diamankan petugas Polres Ngawi atas tindakan penganiayaan dan perusakan di wilayah Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, menangis dihadapan orang tuanya. Para orang tua pesilat yang didatangkan ke Polres Ngawi ini dalam rangka pengambilan barang bukti sepeda motor dan handphone yang disita dari para pesilat yang rata-rata masih berstatus pelajar.

 

"Ini merupakan rangkaian dari proses hukum yang sudah diungkap terkait peristiwa gesekan yang terjadi di wilayah Sine beberapa hari yang lalu. Dari hasil penyidikan sudah ada tersangka 11 orang 4 diantaranya anak dibawah umur, sedangkan puluhan lainnya dilakukan pembinaan" ujar Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono.

 

Dalam penanganan kasus hukum, lanjut Argowiyono, tidak semuanya diterapkan secara pidana akan tetapi ada yang melalui pembinaan. Dari 89 motor yang diamankan ada 30 motor yang sudah sesuai spesifikasi dan diferivikasi, sehingga sudah bisa diambil dan orang tuanya dipanggil untuk dikembalikan ke pemiliknya. Para pelajar yang sempat diamankan itu diminta untuk membuat pernyataan sikap dan meminta maaf langsung kepada orangtuanya masing-masing atas kesalahannya.

 

"Untuk pembelajaran, orangtua masing masing kami panggil agar para pelajar ini meminta maaf langsung supaya meresapi kesalahan yang sudah dilakukan agar kedepannya tidak mengulangi lagi" imbuh AKBP Argowiyono.

 

Kapolres Ngawi juga mengimbau kepada para orangtua untuk selalu mengawasi setiap anaknya dalam hal pergaulan, sehingga aktivitas anak diluar rumah tidak terjerumus ke hal negatif yang dapat merugikan masyarakat terutama orangtua.

 

"Setelah ini kami harap tidak ada lagi kasus serupa yang meresahkan,kami Polres Ngawi dibantu jajaran TNI sudah komitmen untuk menindak tegas segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya.(And)