SDN Wunut 1 Porong Juarai Lomba SBAI


SDN Wunut 1 Porong Juarai Lomba SBAI PENYERAHAN - Ketua Perwosi Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan hadiah juara lomba Senam Bugar Anak Indonesia (SBAI) di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Kamis (29/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 168 siswa SD mengikuti lomba Senam Bugar Anak Indonesia (SBAI) yang digelar Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (29/08/2019). Mereka berasal dari 28 SD yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Sidoarjo.

Selain mendapatkan tropi, pemenangnya juga memperoleh uang pembinaan Perwosi Sidoarjo. Lomba SBAI ini dibuka Ketua Perwosi Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin. Lomba ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 Tahun 2019.

Hasilnya, juara pertama diraih SDN Wunut 1 Porong, Juara ke dua SDN Sumput Sidoarjo, juara ke tiga SDN Buduran. Selain itu, juara harapan diraih SDN Keboananom Gedangan sebagai juara harapan pertama, juara harapan kedua diraih SDN Cemandi Sedati dan juara harapan ketiga diraih SDN Waru 2.

Ketua Perwosi Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja Perwosi Sidoarjo. Tujuannya agar SBAI diterapkan anak didik dan masyarakat pecinta senam.

"Dengan lomba ini diharapkan peserta lomba dapat senam dengan baik dan benar. Dengan begitu akan dapat dirasakan manfaatnya," katanya.

Bagi Istri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin ini, lomba senam seperti ini tidak hanya bertujuan sehat. Tetapi juga untuk mempersiapkan prestasi anak didik di bidang olahraga.

"Kebugaran jasmani itu penting. Ini adalah langkah awal membangun kualitas insan manusia sehat," ungkapnya.

Sementara itu salah satu juri lomba Hernanik menegaskan ada beberapa kreteria penilaian dalam lomba ini. Diantaranya penampilan, teknik dan kreasi. Penampilan, dirinya menilai sporty tidaknya. Lomba SBAI merupakan lomba senam paket bukan senam kreasi. Tata rias berpengaruh. Karena jika pesertanya siswa SD seperti ini, make up diharapkannya tidak terlalu tebal.

"Untuk teknik ada pada kerapian dan keserasian antara gerak dan lagu pengiring senam," tegasnya.

Baginya nilai cukup tinggi apabila antara gerak dan lagu serasi. Nilai yang cukup tinggi juga ada pada kreatifitas gerakan senam. Karena tingkat kesulitan gerakan senam dibumbui kreatifitas cukup sulit.

"Untuk yang berpindah-pindah itu nilainya lebih tinggi. Karena faktor kesulitannya lebih tinggi. Kerapiannya juga dinilai. Tapi kalau tidak pindah sama sekali nilainya minimal," tandas mantan atlet senam Indonesia ini. Waw