SD Al Muslim Peringati Tahun Baru 1442 Hijriyah Secara Virtual


SD Al Muslim Peringati Tahun Baru 1442 Hijriyah Secara Virtual PERINGATAN - Para guru maupun siswa dan siswi SD Al Muslim Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo memperingati Tahun Baru 1442 Hijriyah secara virtual, Rabu (19/08/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ada yang istimewa dalam peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah Tahun 2020 ini. SD Al Muslim JL Raya Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo menggelar peringatan tahun baru Islam ini secara virtual Live IG.

Keistimewaan acara ini, dikemas secara virtual, karena pandemi covid-19 masih belum memungkinkan sekolah untuk menyenggarakan kegiatan secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya. Acara dimulai pembacaan ayat suci Al Quran Surat At Taubah ayat 36 oleh Hasna Siswi Kelas VI Al Farabi dan sari tilawah oleh Rania siswi Kelas VI Al Kindi. Dilanjutkan sambutan Kepala SD Al Muslim, Fatimatuz Zahroh.

"Setiap orang yang diberi umur panjang hendaknya berpikir mengenai apa yang diperbuatnya di masa lalu, atau merenungkan perbuatannya. Dari renungan ini orang akan berbenah diri tentang perbuatan yang salah dan harus diubah agar menjadi benar. Untuk yang kurang hendaknya ditambah agar menjadi sempurna," ujar Fatimatuz Zahroh kepada republikjatim.com, Rabu (19/08/2020).

Sedangkan tauziah disampaikan Ustazah Nafisah Al Ainiyah. Menurutnya, bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan. Banyak peristiwa penting di dalamnya. Salah satunya, Nabi Muhammad berhijrah pada bulan ini.

"Hijrah terjadi karena saat itu kota Mekkah tidak aman. Sehingga Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya hijrah ke Madinah," ungkapnya.

Sebelumnya, sahabat nabi Abu Bakar sering mengajak Rasulullah untuk hijrah. Namun Rasulullah menolak karena belum mendapatkan izin Allah. Suatu hari, Nabi Muhammad mendapat perintah Allah untuk hijrah. Kemudian berangkatlah beliau dengan menyiapkan sebuah strategi atau perencanaan yang matang.

"Dari peristiwa hijrah itu, nilai-nilai yang bisa diambil adanya rasa kebersamaan, perencanaan sebelum bertindak dan optimisme," tegasnya.

Selain itu, ada salah satu perkara yang tidak pernah ditinggalkan Nabi Muhammad SAW di bulan Muharram. Yakni melaksanakan puasa Asyura tepat pada 10 Muharram.

"Dalam hadits riwayat Muslim dijelaskan puasa Asyura menghapuskan dosa tahun lalu," ungkapnya.

Sementara acara terakhir pemutaran video-video keutamaan bulan Muharram. Sebelum pemutaran video anak-anak diajak berdoa. Yakni doa akhir tahun dan awal tahun dipimpin ustaz Machzuzul Izzi. Hel/Waw