Sidoarjo (republikjatim.com) - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 9 Desember 2020 semakin terang dan meyakinkan. Seusai mengantongi rekomendasi sebagai Cabup dari Partai Gerindra, mantan anggota DPR RI periode 2014 - 2019 ini mendapat rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Surat Keputusan Rekomendasi untuk BHS sebagai Cabup Sidoarjo dari PKS itu diserahkan dalam sebuah acara cukup sederhana. Rekomendasi diserahkan Ketua DPD PKS Sidoarjo, Anang Ma'ruf didampingi bendahara Afdal Muhammad Ihsan, di Rumah Makan Handayani Herritage di Perum Kahuripan Nirwana Village (KNV), Sidoarjo, Kamis (27/08/2020) malam.
"Sebelum rekomendasi turun, sudah melalui proses cukup lama. Kami pun sudah bertemu dengan sejumlah Bakal Calon Bupati (Bacabup) lain dan banyak pihak. Paling intens dengan Pak BHS. Kami melihat visi dan misi beliau (BHS) sangat tajam melihat potensi Sidoarjo. Dari potensi pertanian, industri, UMKM hingga potensi pesisir Sidoarjo yang luar biasa tapi belum digarap sama sekali itu," ujar Ketua DPD PKS Sidoarjo, Anang Ma'ruf kepada republikjatim.com, Kamis (27/08/2020) malam.
Anang menjelaskan setelah berdiskusi cukup lama dengan BHS, akhirnya bertemu visi untuk membangun Sidoarjo yang lebih humanis dan sejahtera. Pihaknya mempercayakan kepada BHS untuk maju membenahi Sidoarjo. Begitu juga soal pasangan yang akan mendampingi BHS.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Pak BHS. Untuk Calon Wakil Bupati (Cawabup) akan diusulkan menyusul. Pesan khusus dari DPP PKS, beliau (BHS) harus berjuang all out untuk menang dan harus fight sampai titik penghabisan," tegas Anang didampingi Afdal Muhammad Ihsan.
Setelah turunnya surat keputusan DPP PKS bernomor 174.1/SKEP/DPP-PKS/2020 tentang Cabup Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, yang ditandatangani Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal, Mustafa Kamal ini, Anang Ma'ruf menegaskan pihaknya segera menggelar konsolidasi internal partai. Selama ini, saat sebelum pandemi Covid-19, PKS Sidoarjo rutin menggelar rapat koordinasi minimal setiap pekan sekali.
"Sejak ada Covid-19, kami pakai media daring. Pakai Zoom, pakai WA. Setiap pekan update. Kemarin ada yang nanya bagaimana PKS? Baru kami sampaikan masih proses sampai ada hitam di atas putih. Ini sekarang waktunya kami menyampaikan ke kader dan simpatisan," jelasnya.
Sementara BHS mengaku rekomendasi sebagai Cabup Sidoarjo dari PKS ini suatu amanah yang diberikan kepada dirinya.
"Tentu amanah ini akan saya jalankan dengan baik dan harus bisa menang dulu," tandas alumnus Teknik Perkapalan ITS Surabaya ini.
Selain itu, kata BHS, nantinya di dalam perjalanan sebagai Bupati Sidoarjo, dirinya akan menjalankan semua amanah dan petunjuk dari PKS dan semua parpol pengusung. Selain Partai Gerindra dan PKS, BHS mengaku bakal diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP.
"Jadi kalau ditotal ada 18 kursi dari 5 partai pengusung itu," tandasnya. Hel/Waw
