Sambut Hari Pahlawan, Smamita Hadiahi Para Penggali Kubur dan Petugas Kebersihan


Sambut Hari Pahlawan, Smamita Hadiahi Para Penggali Kubur dan Petugas Kebersihan BANTUAN - Kepala Smamita, Zainal Arif Fakhrudi memberikan hadiah kepala para penggali kubur, petugas kebersihan masjid serta petugas kebersihan lingkungan untuk memperingati hari Pahlawan, Jumat (09/11/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo memberikan hadiah dan bingkisan untuk sekitar 10 warga di sekitar lingkungan sekolahnya. Para penerima hadiah itu diantaranya 6 orang penggali kubur, sisanya untuk petugas kebersihan masjid (marbot) dan petugas pemungut sampah.

Hadiah ini diberikan kepada para penerima hadiah itu lantaran mereka dianggap sebagai pahlawan. Karena jasa mereka dibutuhkan masyarakat saat ini.

Namun demikian tidak banyak orang mengakui jasa-jasa mereka itu. Dua diantaranya para penggali kubur ini sudah menjalani profesinya selama 20 tahun terakhir.

"Kegiatan ini ketiga kalinya. Kalau sebelumnya yang diberi bingkisan para veteran serta pembagian 1001 nasi kotak untuk warga sekitar, kali ini berbeda. Kalau kemarin yang diberi hadiah pahlawan asli (veteran), hari ini mereka (penggali kubur dkk) itu juga pahlawan masyarakat," terang Kepala Smamita, Zainal Arif Fakhrudi kepada republikjatim.com, Jumat (09/11/2018).

Saat ini, lanjut pria yang akrab dipanggil Arif ini, pahlawan bukan hanya yang berperang saja. Akan tetapi mereka yang menekuni profesinya seperti penggali kubur, marbot dan petugas kebersihan lingkungan juga pahlawan buat masyarakat sekitarnya.

"Kami harap pemberian hadiah ini, bisa memotivasi para siswa dan siswi maupun peserta didik kami mengetahui jasa para penerima hadiah dan bingkisan ini. Karena tanpa jasa penggali kubur tidak mungkin kita memakamkan keluarga sendiri. Karena itu pahlawan bukan hanya berperang saja. Mencegah peredaran narkoba demi masa depan NKRI juga berjasa itu," tegasnya.

Kepala Desa (Kades) Ketegan, Kecamatan, Rudi Agus Suhartoyo menilai kegiatan yang dilaksanakan Smamita itu kegiatan positif. Apalagi dilakukan setiap tahun dan yang diperhatikan para pahlawan (orang berjasa) di sekitar sekolah dan Desa Ketegan.

"Kalau semua warga sekitar lingkungan sekolah sudah tercover (terpenuhi), mudah-mudahan tahun berikutnya lebih ditingkatkan. Kami juga berharap kegiatan menghargai pahlawan ini berjalan terus setiap tahun," pintahnya.

Sementara salah seorang penerima bingkisan hadiah itu, Mustofa mengaku senang. Selain itu, karena merasa ada yang memperhatikan profesinya bakal mendorongnya bekerja lebih optimal dan maksimal.

"Karena dengan diberi hadiah ini, kami merasa sangat diperhatikan. Meski pekerjaan kami berat tetap akan kami jalankan dengan penuh keikhlasan," pungkasnya. Waw