Sidoarjo (republikjatim.com) - Operasional Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo terpaksa dihentikan sekitar 3 jam. Hal ini disebabkan landasan pacu (runway) pesawat mengelupas dan berlubang.
Seluruh penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Juanda dialihkan ke sejumlah bandara terdekat. Baik itu penerbangan domestik maupun internasional dihentikan dan dialihkan sementara ke bandara terdekat.
Akibatnya terjadi penumpukan calon penumpang di ruang antre, ruang boarding, ruang check in, ruang tunggu hingga memenuhi anjungan Bandara Internasional Juanda.
"Seluruh penerbangan dihentikan sejak pukul 09.00 WIB. Informasinya karena ada lansadan yang rusak," kata Mahmud salah seorang calon penumpang ini kepada republikjatim.com, Kamis (07/02/2019).
Petugas Customer Service Angkasa Pura I Surabaya, Emmi selama 3 jam operasional dihentikan penerbangan dialihkan ke sejumlah bandara terdekat. Diantaranya Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta dan Bandara I Gusti Ngura Rai, Bali. Penutupan Bandara Juanda ini mendadak setelah pihak Angkasa Pura I Surabaya mendapatka laporan dari pihak maskapai. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan perbaikan runway.
"Khusus untuk pesawat yang hendak mendarat di Bandara Juanda dialihkan ke sejumlah bandara terdekat itu. Tapi untuk pesawat yang berangkat melalui Bandara Juanda untuk sementara delay (penundaan jam terbang). Sesuai instruksi penutupan bandara selama 3 jam," tegasnya.
Sementara secara terpisah General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Heru Prasetyo menegaskan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) perbaikan runway yang terkelupas langsung dilakukan tim teknis Angkasa Pura I Juanda. Menurutnya selama 3 jam perbaikan dilakukan.
"Setelah dilakukan pengaspalan satu jam dilakukan pendinginan. Tepat pukul 12.00 WIB, Bandara Internasional Juanda Surabaya sudah mulai dibuka kembali dan aktivitas bandara kembali normal," tandasnya. Waw
