Ribuan Warga Kradenan Meriahkan Kirab Budaya dan Sedekah Bumi


Ribuan Warga Kradenan Meriahkan Kirab Budaya dan Sedekah Bumi KIRAB - Ribuan warga Desa Kradenan, Kecamatan Jetis, Ponorogo mengikuti kirab budaya untuk memperingati HUT RI ke 73, Rabu (05/09/2018).

Ponorogo (republikjatim.com) - Untuk penutupan acara peringatan HUT RI ke 73 bersamaan Bersih Desa Kradenan, Kecamatan Jetis, Ponorogo, pemerintah desa setempat menggelar kirab budaya dan sedekah bumi. Sebanyak 1.163 warga yang tersebar di dua dusun itu tumplek blek membaur dengan pemerintah desa serta lembaga desa. Dalam acara ini masing- masing RT mengikutkan warganya untuk jadi peserta kirab budaya dengan berbagai koustum.

"Acara ini dilombakan. Jadi masing - masing perwakilan RT pasti ingin menjadi pemenang. Jadi penampilannya unik-unik," terang Santoso kepada republikjatim.com, Rabu (05/09/2018).

Menurut Capung warga Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo yang hadir dalam acara ini mengakui meriahnya acara yang digelar Desa Kradenan itu. Menurutnya, meski berada di pedesaan tetali acaranya cukup megah.

"Masyarakatnya memang antusisas dengan acara tahunan ini. Hal ini memudah para perangkat dan panitia melaksanakan kegiatan itu. Apalagi lomba antar RT dan kirab tumpeng hasil bumi ini disambut masyarakat dengan meriah dan saling unjuk kebolehan mulai dari dandanan hingga koustum," imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Kradenan, Yahman menegaskan acara kirab budaya dan sedekah bumi ini diwujudkan dengan adanya Tumpeng Raksasa hasil bumi warganya. Kegiatan ini digelar untuk melestarikan budaya warga Kradenean sekaligus sebagai bentuk syukur warga kepada Tuhan.

"Masyarakat merasa bumi yang diolah dengan baik sebagai sumber kehidupan keluarga. Makanya diberi tumpeng raksasa yang dipikul 4 orang di belakang diikuti tumpeng kecil dari masing-masing RT. Semua diarak keliling kampung dan berakhir di balai desa," tegasnya.

Yahman menguraikan dengan adanya kirab budaya dan sesekah bumi ini tujuannya untuk kemajuan desa.

"Selain itu, demi kerukunan antar warga sesuai moto Desa Kradenan "Ojok Lali Kradenan Guyub Rukun," pungkasnya. Ami/Waw