PSMTI Sidoarjo Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Sesuai Kebutuhan Pengungsi


PSMTI Sidoarjo Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru di  Lumajang Sesuai Kebutuhan Pengungsi BANTUAN - Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sidoarjo, Ko Hengky bersama tim relawan saat menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang kemarin.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sidoarjo dalam berbagi dan menyalurkan bantuan sosial tidak diragukan lagi. Kali ini, PSMTI Sidoarjo menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

Ketua PSMTI Sidoarjo, Ko Hengky mengatakan warga marga Tionghoa selalu berusaha membantu saudara-saudara yang terkena dampak bencana Erupsi Gunung Semeru. Karena itu, PSMTI Sidoarjo langsung memberikan bantuan yang dibutuhkan warga terdampak Gunung Semeru. Hasilnya, tim PSMTI Sidoarjo mampu menembus desa yang terdampak bencana alam itu.

"Karena sebelum ke lokasi, kami sudah berkoordinasi dengan Tagana Lumajang. Kira-kira kebutuhan apa saja yang dibutuhkan para pengungsi. Akhirnya kami membawa semua yang dibutuhkan pengungsi. Mulai susu, peralatan dan obat-obatan. Seperti minyak kayu putih, balsem dan lainnya. Termasuk membawakan sandal, tikar, popok dan pembalut. Kami membawa barang-barang yang semua itu dibutuhkan dan bisa diterima para pengungsi korban Erupsi Gunung Semeru," ujarnya, Jumat (17/12/2021).

Ko Hengky merincikan, total nilai bantuan diserahkan itu mencapai sekitar Rp 50 Juta lebih. Pihaknya berharap ribuan korban yang terkena dampak bencana Erupsi Gunung Semeru lekas kembali pulih.

"Kami (PSMTI Sidoarjo) akan memberi bantuan lagi pada gelombang kedua sesuai kebutuhan para korban bencana Erupsi Gunung Semeru. Yakni dengan pendirian rumah sementara," paparnya.

Sementara saat menyerahkan bantuan sosial dan bakti sosial itu, PSMTI Sidoarjo juga mengunjungi keluarga dan anak korban Erupsi Gunung Semeru. Mereka dihibur para pengurus PSMTI Sidoarjo. Salah satunya dengan bernyanyi, mendongeng dan lainnya.

"Upaya itu sebagai salah satu cara menyenangkan dan memberikan spirit baru bagi masa depan anak-anak korban Erupsi sekaligus sebagai obat psikologis mereka tidak sendiri. Itu bagian dari kegiatan trauma healing," tandasnya. Zak/Waw