Proyek Gedung RPH di Ponorogo Bernilai Rp 2,8 Miliar, 5 Tahun Mangkrak


Proyek Gedung RPH di Ponorogo Bernilai Rp 2,8 Miliar, 5 Tahun Mangkrak MANGKRAK - Proyek Gedung Rumah Potong Hewan (RPH) bernilai Rp 2,8 miliar di JL Raya Jetis - Bungkal, Ponorogo mangkrak sejak dibangun Tahun 2013 lalu, Rabu (19/06/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Proyek pembangunan Gedung Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di belakang kantor UPTD Pertanian Jetis, JL Raya Jetis - Bungkal, Ponorogo sejak dibangun hingga sekarang kini masih mangkrak (terbengkalai). Bahkan bangunan megah itu seperti monumen gedung. Padahal gedung RPH ini dibangun dengan anggaran yang nilainya tidak sedikit. Yakni sekitar Rp 2,8 miliar.

Berdasarkan datanya, proyek gedung RPH Jetis yang dibangun sejak Tahun 2013 dengan nilai anggaran 2,4 miliar dari APBD Provinsi Jatim. Kemudian menyusul Tahun 2017 dapat gelontoran dana senilai 416 juta dari APBD Pemkab Ponorogo. Namun hingga kini belum difungsikan sebagaimana tujuan awal di dirikannya gedung di tengah persawahan itu.

Bahkan bangunan yang sudah berpagar tinggi dan permanen itu tertutup rapat pintu gerbangnya hingga warga tidak bisa melihat seperti apa di dalam gedung bernilai milliaran yang masih mangkrak itu. Nyaris tampak dari luar cat gedung yang tadinya biru, kini mulai usang dan memutih karena pudar.

"Kami tak tahu mengapa gedung RPH ini belum berfungsi. Padahal sudah 5 tahunan sejak mulai dibangun. Gedung tidak terpakai hingga sekarang catnya sudah pudar. Bahkan sekat-sekat yang terbuat dari mika (fiber) di gedung belakang sudah sobek tersingkap angin," ujar salah seorang warga Jetis, Tri kepada republikjatim.com, Rabu (19/06/2019).

Hal senada dikatakan Joko warga Jetis lainnya. Dia mengaku pernah memanjat tembok pagar karena rasa penasaran gedung sudah jadi akan tetapi belum difungsikan.

"Di dalam pagar ini sudah seperti belantara. Saya lihat banyak cat catnya sudah usang. Padahal gedung baru dan belum dipakai. Mungkin saja peralatan yang dari besi sudah berkarat karena kami belum pernah melihat pagar ini dibuka pintunya," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Pemkab Ponorogo, Harmanto dikonfirmasi terkait gedung RPH Jetis yang terkesan terbengkalai ini mengaku masih adanya kekurangan untuk fasilitas yang belum terbangun.

"Memang belum selesai dan belum dibuatkan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan lainnya. Kemudian listrik juga belum terpasang. Insyaalloh tahun depan digunakan," katanya.

Sedangkan ketika dikonfirmasi berapa nilai anggaran baik dari propinsi maupun dari Pemkab Ponorogo yang terserap, Harmanto tak memberikan keterangan soal detail nilai anggarannya.

Adanya gedung RPH mangkrak ini akan menambah deretan proyek Dinas Pertanian Pemkab Ponorogo yang mangkrak dan terbengkalai. Berdasarkan pantauan di lapangan selain RPH jetis, juga ada bangunan yang lebih dulu dibangun dan mangkrak. Bahkan sekarang banyak yang hancur lantainya yakni gedung Pasar Ikan di Sawoo, Ponorogo. Ami/Waw