Pra TMMD 106, Anggota Kodim 0816 Sidoarjo Mulai Bangun Jalan dan Jembatan


Pra TMMD 106, Anggota Kodim 0816 Sidoarjo Mulai Bangun Jalan dan Jembatan KERJAKAN - Sejumlah anggota Kodim 0816 Sidoarjo membangun jalan dan jembatan sebagai target dalam TMMD di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Minggu (22/09/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah anggota Kodim 0816 Sidoarjo mulai sibuk membangun jalan dan jembatan. Kegiatan ini sebagai persiapan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Tahun 2019 di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

Kegiatan pra TMMD ini, khusus pada sasaran fisik pekerjaan peningkatan jalan beton dan renovasi peningkatan jembatan. Memasuki hari ke 22 kegiatan Pra TMMD ini diterjunkan sebanyak 30 personel Kodim 0816 Sidoarjo dibantu Dinas PUPR Sidoarjo untuk terus membangun peningkatan jalan dan peningkatan jembatan di sejumlah sasaran TMMD.

"Karena pelaksanaan pembukaan TMMD akan dimulai 2 Oktober 2019 dan ditutup 31 Oktober 2019, selama 30 hari berturut-turut maka semua sasaran pekerjaan bakal dikebut," terang Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi kepada republikjatim.com, Minggu (22/09/2019).

Lebih jauh, Iswan menguraikan kegiatan pra TMMD ini dimulai 1 September 2019 lalu. Kegiatan pra TMMD ini bertujuan untuk mengawali pekerjaan fisik pada sasaran TMMD. Harapannya pekerjaan pra TMMD ini mampu mencapai hasil 50 sampai 60 persen dari targetnya.

"Apalagi saat pelaksanaan TMMD dimulai dibatasi waktu 30 hari harus mampu menuntaskan semua pekerjaan fisik. Sehingga Pra TMMD ini harus dimaksimalkan dengan harapan H-2 sebelum pelaksanaan penutupan TMMD semua sasaran fisik TMMD terselesaikan 100 persen," tegasnya.

Sementara Bati Ops TMMD, Serma Sutrisno menegaskan sasaran fisik TMMD ke 106 yang akan dikerjakan ada 8 sasaran. Diantaranya peningkatan jalan beton sepanjang 212 meter, pemasangan 30 titik PJU, peningkatan jalan beton dan jembatan sepanjang 689 meter, pembangunan plengsengan afvoer sepanjang 295 meter, rehap SDN Kupang volume 130 meter persegi dan pembangunan jalan paving sepanjang 1200 meter persegi.

"Sasaran tambahannya berupa pembangunan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta 20 unit pembuatan jamban keluarga," pungkasnya. Waw