Polresta Sidoarjo Terus Masifkan Vaksinasi Booster Bagi Lansia Sekaligus Himbau Masyarakat Disiplin Prokes


Polresta Sidoarjo Terus Masifkan Vaksinasi Booster Bagi Lansia Sekaligus Himbau Masyarakat Disiplin Prokes VAKSIN - Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro meninjau vaksinasi booster bagi lansia dan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, Rabu (09/02/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Virus Covid-19 varian baru Omicron terus menyebar ke berbagai wilayah Indonesia. Langkah mencegahnya dengan melakukan percepatan vaksinasi, khususnya vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi orang lanjut usia (lansia). Hal ini seperti yang terus dilakukan Polresta Sidoarjo dengan gencar melakukan vaksinasi booster bagi lansia dan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, Rabu (09/02/2022).

Kegiatan ini bersamaan mengikuti rangkaian zoom meeting vaksinasi booster serentak yang dihadiri Kapolri, Panglima TNI dan Menteri Kesehatan, di Gedung Satuan Lantas Polresta Sidoarjo juga berlangsung vaksinasi booster bagi lansia sebanyak 300 dosis.

Soal pencapaian vaksinasi bagi lansia di wilayah Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan secara keseluruhan vaksinasi Lansia secara keseluruhan di Sidoarjo dosis pertama mencapai 72 persen, dosis kedua 58 persen dan dosis ketiga 10,92 persen.

"Karenanya kami (Polri) bersama TNI dan instansi terkait lain terus berupaya masif mempercepat vaksinasi. Khususnya vaksinasi booster bagi para lansia maupun tenaga kesehatan (nakes) agar terhindar dari penularan Omicron," ujarnya.

Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19.

"Polresta Sidoarjo bersama TNI dan pihak terkait terus menggiatkan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan serta patroli motor penegakan protokol kesehatan masyarakat (Pamor Keris) dalam mengedukasi masyarakat Covid-19 masih ada. Ditambah dengan adanya varian Omicron," tandasnya. Zak/Waw