Polresta Sidoarjo Siap Amankan Pelantikan Presiden-Wapres dan Pilkada 2020


Polresta Sidoarjo Siap Amankan Pelantikan Presiden-Wapres dan Pilkada 2020 RAKOR - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho memimpin rapat koordinasi pengamanan Pelantikan Presiden - Wapres RI serta pengamanan Pilkada 2020 di Aula Bharadaksa, Polresta Sidoarjo, Kamis (17/10/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Polresta Sidoarjo mengajak sejumlah instansi terkait lainnya menggelar rapat kordinasi (rakor) pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019. Selain itu, juga rakor kesiapan pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sidoarjo.

Dalam rakor yang berlangsung di Aula Bharadaksa Polresta Sidoarjo ini dihadiri Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Ketua KPU Sidoarjo, M Iskak, Bawaslu Sidoarjo, Asisten I Pemkab Sidoarjo, Pasiops Kodim 0816 Sidoarjo, BPKAD Pemkab Sidoarjo, Dinas Perhubungan Sidoarjo, Bakesbangpol, Satpol PP Pemkab Sidoarjo serta perwakilan partai politik di Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengajak semua pihak termasuk partai politik untuk turut serta mensukseskan pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 20 Oktober 2019 besok. Yakni ikut menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Sidoarjo.

"Semua tahapan Pemilu 2019 telah dilalui sesuai kontitusi dan berlangsung lancar, aman serra kondusif. Tinggal satu tahapan lagi yakni pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih. Mari jaga persatuan Bangsa demi kedamaian dan kondusifitas di wilayah," pintah Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (17/10/2019).

Sedangkan soal semakin dekatnya berbagai agenda tahapan Pilkada serentak di Sidoarjo Tahun 2020, Kapolresta Sidoarjo mengajak semua pihak untuk terus berkordinasi demi suksesnya rangkaian Pilkada itu. Bagi parpol pengusung paslon pun diharapkan dapat mematuhi semua tata tertib (peraturan) KPU maupun Bawaslu.

"Berkampanyelah secara positif dan mematuhi semua peraturan. Jangan menyebarkan hoax maupun ujaran kebencian. Itu dapat memperkeruh suasana," tegas lulusan Akpol 1997 ini.

Sementara Ketua KPU Sidoarjo, M Iskak menegaskan mekanisme dan berbagai tahapan Pilkada serentak 2020 sudah dimulai. Misalnya Pada Tahun 2019 ini, yang sudah dimulai pelaksanaannya adalah penetapan jumlah minimum dukungan pada 26 Oktober 2019. Kemudian disusul dengan pendaftaran pemantau pemilihan dan sosialisasi ke masyarakat awal November 2019. Selain itu, ada beberapa agenda lain yang diadakan secara berkelanjutan.

"Kami berharap semua pihak terkait, khususnya parpol harus ikut serta saling mendukung kelancaran berbagai tahapan Pilkada di Sidoarjo," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Iskak nanti bakal ada perbaikan-perbaikan mekanisme dalam pelaksanaan Pilkada. Misalnya akan diterapkannya e-Rekap hasil pemilihan. Hal ini akan memberikan akurasi jumlah dan kecepatan prosesnya.

"Dari semua tahapan itu, yang terpenting adalah komitmen bersama harus dimulai saat ini untuk menjaga Sidoarjo tetap aman dan damai. Harapannya Pilkada serentak berjalan sukses," tandasnya. Waw