Plt Bupati Sidoarjo Pantau Langsung Persiapan Pembangunan Jembatan Bailey di Kedungpeluk Candi


Plt Bupati Sidoarjo Pantau Langsung Persiapan Pembangunan Jembatan Bailey di Kedungpeluk Candi SIDAK - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi memantau pembangunan jembatan Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo agar bisa segera dikerjakan, Sabtu (27/07/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi terus memantau pembangunan jembatan Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Bahkan, Subandi berulang kali meninjau langsung progres pembangunan jembatan itu.

Yang terbaru, Subandi mengunjungi proyek jembatan itu, Sabtu (27/07/2024). Proyek pembangunan jembatan baru sebagai pengganti jembatan yang ambrol dan Jembatan Bailey untuk akses sementara warga, terus diawasinya.

Di sela kunjungannya, Subandi menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait pinjaman Jembatan Bailey itu. Diperkirakan Minggu depan seluruh rangka baja Jembatan Bailey sudah tiba di Kedungpeluk. Subandi yakin, bulan Agustus besok Jembatan Bailey itu sudah berdiri dan dapat dilewati warga.

"Pemerintah daerah sudah berupaya semaksimal mungkin, hampir setiap hari Pak Dwi (Kadis PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono) saya suruh berkoordinasi terkait pinjaman Jembatan Bailey. Pemerintah ini tidak diam, kita terus berusaha," ujar Subandi di Jembatan Kedungpeluk.

Jembatan Kedungpeluk sejatinya sudah masuk dalam rencana revitalisasi Tahun 2025. Namun bencana datang. Jembatan itu ambrol, patah menjadi dua bagian. Warga Desa Kedungpeluk pun gusar, karena jembatan itu akses satu-satunya menuju Kota Delta.

Beruntung masih ada jalan setapak dari bendungan disamping jembatan yang ambrol. Warga memanfaatkan jalan itu. Namun, hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.

Saat ini Pemkab Sidoarjo tengah berupaya membangun Jembatan Bailey. Jembatan bongkar pasang dari rangka baja. Jembatan Bailey itu pinjaman Pemrov Jawa Timur. Sebagian rangka-rangka baja jembatan Bailey itu sudah datang.

Sebagian lagi masih menunggu proses pembongkaran di Sumenep, Madura.  Setelah terkumpul lengkap tinggal merakitnya. Kekuatannya mencapai 30 ton.

Selain memastikan Jembatan bailey segera tuntas, Subandi juga menjelaskan pembangunan jembatan permanen Kedungpeluk juga segera dilakukan.

"Tahun 2024 ini pembangunan jembatan permanen juga dikerjakan," katanya.

Perencanaan pembangunannya sudah dilakukan. Dalam waktu dekat ini, juga akan diputuskan sistem pengerjaan pembangunannya. Apakah sistem lelang ataukan lewat e-katalog. Subandi berharap yang tercepat yang dapat dipilih.

"Jembatan ini mestinya dibangun Tahun 2025 mendatang. Tapi, melihat kondisinya seperti ini, pergeseran anggaran dilakukan untuk membangun jembatan ini," ucapnya.

Subandi mengakui jembatan permanen Kedungpeluk menggunakan double u-dict. Kekuatannya bisa mencapai 30 ton. Volume panjangnya pun juga bertambah. Jika dulu sekitar 5 meter, jembatan permanen Kedungpeluk yang baru nanti 7 meter.

"Pengerjaannya pun cukup cepat. Butuh dua bulan saja, jembatan permanen Kedungpeluk selesai dibangun dan bisa dilewati kendaraan," pungkasnya. Ary/Waw