Sidoarjo (republikjatim.com) - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020, DPC PKB Sidoarjo berencana bakal memberangkatkan calon dari kadernya sendiri. Selain menjadi pemenang Pemilu 2019, DPC PKB Sidoarjo juga berhasil meraih 16 kursi di DPRD Sidoarjo periode 2019-2024.
Kenaikan perolahan kursi dari 13 kursi dalam Pileg 2014 lalu itu, menjadi modal utama DPC PKB Sidoarjo untuk memberangkatkan kadernya menjadi pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dalam Pilkada 2020 mendatang. Hal ini disebabkan dari 9 partai yang dapat kursi di DPRD Sidoarjo, hanya PKB yang memenuhi syarat untuk berangkat mengusung kadernya sendiri.
"Harus dari kader PKB dan harus kader NU. Karena kalau sudah PKB pasti merupakan kader NU seperti saya ini. Kader PKB sejak Tahun 1998 dan kader NU sejak kecil," terang Ketua DPC PKB Sidoarjo, Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Rabu (24/07/2019) disela-sela acara Harlah PKB ke 21.
Lebih jauh, Saiful Ilah yang juga Bupati Sidoarjo ini berharap dengan menangnya PKB Sidoarjo dalam Pileg 2019, diharapkan semua Caleg terpilih mendukung visi dan misinya membangun Sidoarjo. Selain itu, para kader PKB yang duduk di kursi DPRD Sidoarjo harus kompak.
"Kalau kader PKB kompak, insyaallah PKB Sidoarjo akan jaya. Karenanya Pilbup 2020 calonya juga harus dari PKB. Saya sendiri maju Wabup 2 periode dan Bupati 2 periode diusung PKB. Saya tak akan melupakan jasa PKB. Kader PKB harus NU. Karena PKB nggak akan kemana-mana, pasti akan di NU dan membesarkan NU," tegasnya.
Sementara itu, H Usman yang juga Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo menambahkan dengan PKB Sidoarjo meraih 16 kursi, maka berkaitan erat dengan pemenangan dalam Pemilihan Bupati Tahun 2020 mendatang.
"Kemenangan meraih 16 kursi itu berkaitan dengan pemenangan Pilbup mendatang. Karena PKB akan mencalonkan kadernya sendiri. Yakni kader PKB ya kader NU," tandas Caleg Terpilih yang masuk daftar bursa Calon Ketua DPRD Sidoarjo periode 2019-2024 ini. Waw
