Peringati Harlah ke 60, PMII Sidoarjo Bagikan Sembako dan Masker untuk Warga Terdampak Covid-19


Peringati Harlah ke 60, PMII Sidoarjo Bagikan Sembako dan Masker untuk Warga Terdampak Covid-19 BAGI SEMBAKO - PMII Sidoarjo menggelar bakti sosial pembagian sembako dan masker bagi warga terdampak Covid-19 dalam rangka Harlah PMII ke 60, Minggu (19/04/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo memperingati Harlah PMII ke 60 dengan aksi solidaritas kemanusiaan peduli wabah Covid-19. Kegiatan itu, dilaksanakan di masing-masing Komisariat. Diantaranya Umaha, Umsida , Unusida, Al Khoziny, Unsuri dan Stainim.

Sejumlah kegiatan harlah itu diantaranya dikemas dengan melantunkan 1.000 Sholawat Nariyah, Istighotsah, Donasi Sembako, membagi masker, penyemprotan disinfektan, diskusi kesehatan online dan edukasi digital. Seluruh kegiatan ini dalam rangka peduli wabah virus Corona (Covid-19).

Koordinator Kegiatan, Habib Firdaus berharap rangkaian kegiatan harlah ini bisa bermanfaat untuk kader PMII dan masyarakat.

"Awalnya kami hanya ingin berdo'a bersama. Akan tetapi, ada salah satu anggota usul adanya bakti sosial. Jadi bukan hanya berdoa tapi ikhtiyar secara gerakan harus dilakukan. Semua kegiatan itu sebagai antisipasi dari sisi dhohir maupun bathin," katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum PC PMII Sidoarjo, M Burhanul Mukhlasony. Menurutnya seluruh kegiatan Harlah PMII itu berisi do'a dan ikhtiyar lahir maupun batin. Hal ini sesuai nilai dasar pergerakan PMII.

"Semua kegiatan sesuai rumusan dasar PMII yakni Tauhid, Hablul Minalloh, Hablum Minannas dan Minal Alam," tegasnya.

Sementara Inisiator Kegiatan, Haedar Wahyu menegaskan gerakan ini bagian dari produktifitas kader. Pembagian paket sembako diawali dengan membuka donasi kaos Covid 19 yang disablon melalui usaha pribadi. Sedangkan masker dijahit secara bersama-sama. Hal ini mendorong solidaritas dan kebersamaan antarkader PMII se Sidoarjo semakin terjaga dan kuat.

"Pembagian sembako ditargetkan kepada kelompok masyarakat terdampak secara sosial ekonomi seperti tukang ojek, penarik becak, pemulung maupun anak jalanan. Semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu," tandasnya. Hel/Waw